Friday, June 24, 2016

Hobi Memelihara Angsa

Angsa atau di beberapa daerah disebut Banyak (Jateng – Jatim), Soang (Sunda/Jabar)  (Geese) merupakan binatang ternak yang cukup populer, meskipun masih di bawah popularitas ayam kampung dan burung. Di berbagai negara, pemanfaatan angsa beraneka ragam. China, angsa digunakan oleh orang tua sebagai hadiah bagi anaknya yang baru menikah. Angsa merupakan lambang  kesuburan dan kesetiaan.  Perlu anda ketahui bahwa memang angsa liar adalah hewan yang bersifat monogami, artinya hewan ini memiliki komitmen kuat dengan pasangannya. Namun demikian setelah  proses penjinakan (domestikasi) yang dilakukan oleh manusia, angsa tidak lagi bersifat monogami. Kayanya mereka belajar dari yang melihara ya?!... he..he...he...

Angsa yang sudah dipelihara manusia dapat membuahi 4 sampai 5 ekor betina. Jadi angsa sebagai lambang kesetiaan mungki sudah tidak berlaku lagi. Selain daging, dan telur banyak yang memanfaatkan bulu angsa. Bangsa yang yang tinggal di belahan bumi utara pada awal peradaban mereka bahkan menggunakan angsa sebagai alas tempat tidur sehingga mereka dapat merasakan kehangatan.

Apakah Masih Ada Manfaat Lain?
Jika karena satu alasan anda tidak suka memelihara anjing, angsa bisa menggantikannya! Angsa memiliki kebiasaan berteriak dengan suaranya yang nyaring saat ada hewan atau manusia asing yang masuk ke wilayahnya. Jadi jika ada maling yang mau nyatronin rumah kita, bisa lari terbirit – birit karena kaget mendengar suara angsa sebelum dia berhasil membobol pintu belakang dan menjarah isi rumah.
Berminat untuk memelihara angsa?!

Dijual angsa dewasa, 7 ekor harga per ekor Rp. 500.000,-
Kami juga melayani permintaan daging ayam lokal, mentok, dan bebek.
Silakan hub no: 085250668236 / 085753067333


EmoticonEmoticon