Sunday, March 19, 2017

Kedai Kopi Aceh Abby, Kopi Khas Aceh Di Bumi Paguntaka



Seperti Ampas Kopi
segelas kopi selesai kubikin
menyesap rindumu kuingin
seperti panas kopi ini
mengulang-ulang rindu yang makin mendaki

Dari Buku: Malam Sekopi Sunyi, Ekohm Abiyasa
------------ -----------
Anda suka puisi?
Anda pecinta kopi?
Sudah pernah nyoba kopi Aceh Tarakan?


Paguntaka.info - Anda tak perlu jauh – jauh pergi ke Aceh untuk ngerasain nikmatnya kopi Aceh. Meskipun Tarakan hanya sebuah pulau kecil dan bukan pula ibukota Provinsi Kalimantan Utara, penggemar kopi di pulau Tarakan terbilang cukup banyak. Ini bisa dilihat dari keberadaan warung kopi yang selalu ramai pembeli. Dan jenis kopi yang ditawarkanpun cukup banyak, mulai kopi lokal, dalam negeri sampe kopi asing pun tak sulit ditemukan di Tarakan.

Kedai Kopi Aceh Abby, satu dari beberapa warung kopi di Tarakan, berada di Jl. Cenderawasih  RT 11 Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat. Berhadapan dengan Masjid Darut Taqwa, so bagi yang muslim dan saat ngopi di sini masuk waktu sholat, anda tidak kerepotan nyari masjid...he..he..he..., nyeberang dikit udah bisa ikut sholat berjamaah.






Kedai Kopi yang menyediakan menu khas Kopi Aceh ini perlu anda coba jika kebetulan anda tengah berkunjung ke Tarakan. Bagi penggemar kopi Tarakan saya yakin, sudah pada pernah ngerasain lezatnya kopi buatan Mas Abby ini. Memang Kedai Kopi ini bukan warung kopi tua. Seperti yang disampaikan Mas Abby,  Kedai Kopi Aceh Abby mulai dibuka tahun 2007. Tapi karena kekhasan yang dimilikinya bisa menarik pengunjung untuk berdatangan menikmati  Kopi Aceh. Bahkan jangan kaget jika kebetulan anda  dua kali atau tiga kali ngopi di sini, anda ketemu dengan beberapa orang yang sama,.. mereka adalah pelanggan tetap yang bisa jadi setiap hari ngopinya memang di sini.


Daya tarik Kedai Kopi Aceh Abby tidak hanya karena citarasa khas kopi Aceh yang berbeda dengan kopi lain, tetapi juga penyajian dan proses pembuatan kopi yang dipesan oleh pembeli. Saat anda duduk dan menunggu kopi sedang dibuat, anda bisa melihat langsung bagaimana “barista” kedai kopi menyaring dan menuangkan dari satu mug ke mug satunya lagi. Saya yakin, diperlukan keberanian dan ketrampilan tersendiri untuk menuangkan kopi yang dalam keadaan mendidih kemudian di angkat tinggi – tinggi tanpa tumpah dan mengenai tangan sendiri. Kalau anda mau mencoba, sebaiknya berlatih dulu dengan menggunakan air dingin..he..he..he.. Ternyata selain untuk mengurangi suhu didih kopi, atraksi ini bisa menurunkan keasaman kopi yang akan kita minum.

“Menikmati kopi Aceh bukan hanya menikmati rasa, tetapi juga tradisi budaya Aceh”.  Begitu kata orang – orang Aceh ketika berbicara tentang kopi. Di Serambi Mekah sendiri, kedai kopi merupakan tempat berkumpul, berinteraksi,  bertemu dan membicarakan berbagai topik. Bagi orang Aceh, mengunjungi kedai kopi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari aktifitas sehari-hari. Di situ mereka bersosialisasi dan menjalin silaturahmi sambil menikmati kopi. Mereka datang untuk menikmati kopi, sebagai tempat untuk bertemu teman atau rekanan bisnis, ataupun hanya sekedar melepas lelah.

Kalau mau mampir di Kedai Kopi Aceh Abby gak usah sungkan untuk hubungi,... siapa tahu anda datang sendirian di Bumi Paguntaka dan perlu teman ngobrol.

Salam Silaturahmi Secangkir Kopi!

----------------------<&*&>----------------------



Sekadar Info:
"Tahun 1675, Raja Inggris melarang segala aktifitas berbentuk kedai kopi karena ia mencurigai bahwa kedai-kedai kopi adalah sarana orang-orang berkumpul untuk berkonspirasi melawannya."

2 comments

Rugi kalo uda nyampe Tarakan n ga ngopi di sini!


EmoticonEmoticon