Monday, February 26, 2018

Puisi Sega Ulpa, Nestapa Kelana & Memantai Senja

Nestapa Kelana

Oleh: Sega Ulpa

mainanmu penghambar jiwaku
meski celetuk dingin menggigilimu
kutahu kau hangat tanpaku
yang kini mengurus rasa
kubiarkan melemah saja
tersapih tangga asmara
sekian untukmu meronainya

syair-syair mencekik malam
nafsu besar kesempitan
tiada rongga alam bersedia
obati hati yang meraga
membelai bunga melayu itu
yang sedang runduk layu

bisakah bantu aku sejenak
abaikan rasa terhenyak

10 Februari 2015

 


 

 

 

 

 

Memantai Senja

Oleh Sega Ulpa
senja menawan pesona
meskiku tanpa cinta
sekedar bicara...
pada ombak bergelora

warna jingga
perjalanan cinta
terasing setangkup rasa
tinggal semenjak tiadanya
kuteriakkan pada awan
menutup warna keindahan
selama dalam terpendam

kiranya kuakhiri semua
segala beban rasa
bersama senja menuju malam
tinggal bulir embun diam
bening di sudut terpejam

30 Desember 2015
 
Bijak Di Pojok Paguntaka
"Ada tiga hal yang dapat dilakukan lelaki terhadap perempuan; mencintai mereka, menderita untuk mereka, atau mengubah mereka menjadi karya sastra."
--
Stephen Stills, Gitaris dan singer-songwriter dari Amerika Serikat--





EmoticonEmoticon