Thursday, May 17, 2018

Alasan Orang Tidak Mau Memelihara Kucing

Malam itu gerimis tipis, saat pulang dari bermain catur di warung kopi seorang teman. Waktu kurang lebih 23.30, cukup malam untuk ukuran kampung yang jauh dari pusat kota. Begitu membuka pintu pagar rumah dan memarkir motor, saya berhenti tak bersuara untuk memastikan suara meong kecil berkali - kali dari arah pojok rumah. Karena penasaran, saya keluar dengan membawa senter.

Masya Allah!... Tiga ekor anak kucing berada dalam kardus kecil ditaruh dibawah pohon bougenville yang aku tanam di pot besar. Bagaimana bisa orang setega itu?! Menelantarkan makhluk mungil yang tak berdaya. Kenapa orang ini jika memang tidak bersedia memelihara kucing, tak mau menunggu beberapa hari hingga anak kucing ini menjadi kuat?! Atau paling tidak buanglah anak kucing tak berdaya ini bersama induknya, sehingga dia tidak kedinginan dan kelaparan seperti ini?!

Lihat videonya >>> https://www.youtube.com/watch?v=zdajkuJvLt0



Kucing adalah salah satu binatang peliharan favourit yang banyak dipelihara orang. Binatang yang  lucu dan menyenangkan ini sering membuat kita gemas ketika melihat tingkah polahnya yang lucu. Tapi sayangnya banyak juga orang yang tidak menyukainya. Ketidak sukaan mereka terhadap kucing ini bisa jadi karena mereka tidak memiliki pemahaman mendalam tentang kucing.
Berikut ini adalah alasan yang umum sehingga orang tidak menyukai kucing dan tak mau memeliharanya:

1. Kucing penyebab kemandulan bagi wanita.
Rumor bahwa kucing adalah penyebab toksoplasma sering kita dengar. Penyakit berbahaya penyebab kemandulan pada wanita, keguguran dan cacat pada janin, membuat banyak orang takut memelihara kucing. Padahal kucing bukanlah satu-satunya tersangka yang menularkan penyakit ini.
Sebenarnya ada banyak faktor penyebab infeksi toksoplasma ini, diantaranya adalah konsumsi makanan mentah atau setengah matang, tidak menjaga kebersihan tangan dan kaki ketika hendak makan, dan juga kurang menjaga kebersihan sayuran atau makanan. So jika kita memelihara kucing tapi bisa menjaga kebersihan kucing dan makanannya, misalkan dengan menjaga untuk tidak membiasakan kucing makan daging mentah, serta rajin memberi vaksin maka kucing peliharaanmu tidak akan menjadi agen penularan tokso.

2. Kucing Sering Membuang Kotoran Sembarangan
Perilaku kucing secara alami ketika buang kotoran adalah mencari pasir. Kucing sering mengubur kotorannya dengan gundukan pasir. Untuk mengatasi kebiasaan buruk ini kita bisa memaksa kucing untuk buang kotoran pada tampat berpasir yang telah kita sediakan.

3. Bulu Kucing Yang Rontok
Seperti rambut pada mansia, bulu kucing memang sering rontok. Dengan memberikan tambahan vitamin dan menyikat bulu kucing secara rutin dan teratur adalah cara yang tepat untuk menjaga agar bulu binatang kesayangan kita tidak rontok di mana – mana.

4. Gigitan dan Cakar Kucing
Kucing adalah binatang buas saat dia liar dan hidup di alam bebas. Sebagaimana binatang buas yang lain, kucing dibekali oleh Tuhan dengan senjata untuk berburu, kaki dan tangan yang kuat dan bercakar tajam dan gigi yang tajam pula. Gigitan dan cakaran kucing memang bisa sangat berbahaya bagi manusia. Tak aneh, jika ketakutan pada cakar dan gigi kucing ini menjadi salah satu alasan paling populer dibandingkan dengan dua alasan diatas.  Kebiasaan menggigit dan mencakar pada kucing ini bisa kita atasi dengan membiasakan untuk tidak lagi berburu binatang mangsanya. Selain itu, kita juga harus memotong kukunya secara rutin untuk perawatan kucing agar kukunya bersih dan tidak tajam lagi. Dan satu lagi yang perlu kita ketahui, bahwa kucing yang telah jinak akan memiliki sifat manja, dia sering melakukan  berbagai cara agar dia mendapatkan perhatian kita, salah satunya adalah gerakan mencakarnya. Cakaran kucing dalam hal ini tentu bukan untuk menyakiti kita, tapi dia ingin bermain dan diperhatikan.

Semoga artikel singkat ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang binatang yang banyak hidup di sekitar kita. Sukur – sukur setelah anda yang awalnya tidak berani memelihara kucing sementara anda menyukai binatang lucu ini, menjadi berani untuk mencoba merawat dan memeliharanya. Atau paling tidak, saat ada kucing tak bertuan yang melahirkan anak di teras rumah, anda tidak langsung membuangnya tanpa mempertimbangkan keselamatannya.
Salam Ijo royo – royo salam paguntaka!



EmoticonEmoticon