Saturday, May 26, 2018

Geliat Si Unik Cantik Seribu Manfaat, Sansevieria Dalam Pot

Info Paguntaka  - Waktu kecil dulu saya sudah mengenal jenis tanaman hias ini. Orang – orang kampung saya menyebutnya pedang – pedangan karena sanseveria atau lidah mertua mempunyai kemiripan dengan pedang, berbentuk panjang dan runcing ujungnya. Sebenarnya habitat lidah mertua ini berasal dari Negara Afrika Timur, Arab, India Timur, Asia Selatan dan Pakistan. Secara geografis umumnya tumbuh di daerah tropis kering. Karena kondisi indonesia iklim di Indonesia sansevieria berkembang pesat dan sukses di budidayakan. Sansevieria bisa tumbuh dengan baik hampir di semua wilayah di Indonesia. Kondisi iklim yang panas sansevieria dapat tumbuh mulai dari dataran rendah sampai ±300 m di atas permukaan laut.



Karena kondisi mudah tumbuh ini pulalah yang membuat tanaman hias ini cukup populer di masyarakat Indonesia. Bahkan di daerah saya nyaris di semua rumah ada minimal satu jenis sanseveiria yang ditanam. Bagaimana dengan anda, ada yang belum punya koleksi sansevieria di pekarangan rumah? Mungkin anda tidak tertarik untuk menananm sanseveiria karena anda belum tahu manfaatnya. Ya,  sanseveiria selain tanaman hias yang unik ternyata memiliki manfaat yang luar biasa.

Keunikan Dan Manfaat Sansevieria

Sansevieria sebagai tanaman hias memiliki keunikan sekaligus keindahan yang ada pada bentuk fisiologis tanaman yang khas. Berbagai jenis sanseveiria dengan bentuk yanng berbeda – beda  semakin membuat para pecintanya jatuh hati, hingga rela mengeluarkan uang ratusan ribu atau bahkan jutaan ketika melihat satu jenis sansevieria yang dipajang di sebuah pameran. Ciri keunikan Sansevieria pada warna-warni tampilan daun, mulai dari hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, kombinasi putih-kuning dan hijau-kuning, disertai model tampilan daun yang cantik dengan model panjang dan pendek seperti bentuk tongkat , pedang, bulat runcing, dan bentuk – bentuk lainnya yang menarik. Keunikan lain dari tanaman ini juga terletak pada ketahanan tumbuh pada media tanam yang tidak membutuhkan perlakuan khusus, misalnya dapat tumbuh dengan media yang tingkat kesuburannya kurang, serta tahan dengan media kering, dan hidup di banyak kondisi suhu udara (di dalam maupun luar ruangan), baik dengan pencahayaan maupun tanpa pencahayaan. Tanaman ini dijuluki tanaman sukulen, karena memiliki daun yang banyak mengandung air untuk bertahan hidup. Intinya untuk menanam sanseveiria tidak diperlukan keahlian khusus, karena tanaman ini sangat tidak rewel termasuk dalam perawatannya.

Manfaat paling fenomenal dari sansevieria adalah kemampuannya menyerap gas polutan (gas udara yang berbahaya). Sedang manfaat lainnya tentu saja bisa mempercantik rumah atau ruangan dimana sanseveiria ditanam.  Dua manfaat tersebut saling terkait baik dalam bentuk keindahan (estetika), dan kesehatan yang diwujudkan dengan cara menanam tanaman Sansevieria di dalam ruangan (indoor). Jika tanaman diletakkan di dalam rumah atau ruang kantor, akan berfungsi sebagai penyaring kotoran/bau/gas polutan yang ada dalam ruangan dan menjadikan udara bersih, sehingga sangat baik untuk kesehatan. Tanaman yang unik nan cantik ini ternyata juga menyehatkan.

Sebagaimana hasil kajian yang dilakukan oleh NASA (National Aeronautics and Space Administration) Amerika Serikat dan dirilis tahun 1999, dinyatakan bahwa Sansevieria mampu menyerap lebih dari 107 unsur polutan berbahaya yang ada di udara. Menurut NASA polusi udara menyebabkan penyakit yang dikenal dengan nama sick building syndrome, yaitu suatu keadaan akut dari polusi udara yang terdapat dalam ruangan (indoor) yang terjadi dalam lingkungan rumah atau perkantoran dalam kondisi tertutup atau minim ventilasi. Kondisi tersebut menyebabkan mata dan hidung panas seperti terbakar, tenggorokan panas dan kering, kelelahan kronis, menurunkan kemampuan konsentrasi, gemetar, mual, otot kram, kulit kasar dan kering, sakit kepala, hati berdebar, batuk, pilek, dan napas tersengal.

Kondisi ruangan yang tertutup disinyalir terdapat banyak gas polutan yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Dengan kemampuannya menyerap polutan berbahaya tersebut, ruangan akan bisa menjadi segar. Sansevieria terbukti mampu menyerap bahan-bahan beracun, seperti karbon monoksida (CO) yang dihasilkan asap rokok, karbon dioksida (CO2), benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.
Di beberapa negara Asia Sanseveiria cukup populer karena manfaatnya. Di Jepang sanseveiria dimanfaatkan untuk menetralisir bau dari perabotan rumah tangga. Orang – orang Korea memanfaatkan sanseveiria untuk menurunkan kadar polusi dan radiasi. Bahkan di Thailand Sansevieria telah dikembangkan untuk menjadi obat kanker. Sebagaimana anjuran Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk penyaring dan pembersih udara idealnya disarankan untuk meletakkan antara 15-18 sanseveiria dalam wadah berdiameter 6—8 inchi di setiap 1.800 kaki persegi ruangan atau rumah.

Bagaimana Paguntaker, berminat untuk menanam tanaman hias yang cantik dan berguna untuk kesehatan ini? Anda perlu mencoba untuk menambahkan sanseveiria sebagai tambahan koleksi tanaman hias anda biar anda merasakan juga manfaatnya untuk kesegaran ruang di rumah anda.
Salam Paguyino, salam ijo royo – royo, salam Paguntaka!


EmoticonEmoticon