Saturday, June 16, 2018

Tips Meningkatkan Penjualan Online Anda dengan Cepat

Siapa saja yang punya usaha  toko online pasti hendak meningkatkan penjualan sebanyak banyaknya. Walaupun Anda bisa membuat perubahan drastis pada strategi pemasaran maupun toko online Anda, terkadang yang diperlukan hanyalah mengubah serta menguji beberapa elemen kecil pada situs Anda.

Proses inilah yang dinamakan dengan pengoptimalan konversi. Adanya pengoptimalan konversi ini bertujuan untuk meningkatkan persentase pengunjung situs yang menjadi pelanggan berbayar. Dalam bisnis online baru, pengoptimalan konversi dirasa penting sekali. Sebab ni bisa membantu Anda memaksimalkan tiap kunjungan pada situs web Anda. Jika kunjungan tersebut semakin banyak, maka Anda rubah menjadi prospek maupun pelanggan, semakin baik cash flow Anda.

Tips Meningkatkan Penjualan Online




Terdapat banyak cara sederhana dalam meningkatkan penjualan online Anda. Setelah tau mengenai metrik yang Anda perlukan dalam melacak peningkatan penjualan online Anda, berikut tips meningkatkan penjualan online yang bisa Anda lakukan saat ini:

1. Gunakan Call-to-Action yang dipersonalisasi


Mengukur tingkat konversi memang sangat penting. Maka di dalam meningkatkan penjualan, mengoptimalkan konversi yang terjadi sangat penting dilakukan yaitu dengan calls-to-action Anda.

Call-to-action merupakan sebuah elemen dari sebuah halaman yang memberitahu pembaca di dalam mengambil langkah tertentu. Seperti pada halaman produk ada tulisan  "Beli Sekarang" atau "Add to Cart." Namun call to action juga dapat memanggil pengunjung di dalam melakukan hal lain, misalnya saja seperti berlangganan milis, mengikuti halaman media sosial, maupun berbagi/share konten

2. Tulis Judul yang Lebih Jelas


Teks utama juga juga termasuk faktor penting untuk meningkatkan penjualan Anda. Baik itu dari judul untuk artikel, halaman produk, halaman squeeze, maupun homepage Anda. Pada umumnya headline termasuk hal pertama yang akan dibaca oleh para pengunjung Anda. Ini sebaiknya bisa menarik perhatian mereka supaya mereka dapat membaca maupun browsing situs Anda.

3. Deklarasikan Navigasi Situs Anda


Anda perlu untuk mengenalkan menu navigasi di situs Anda. Dengan meminimalkan elemen navigasi yang ada di halaman utama Anda, nantinya mata pengunjung Anda akan diarahkanuntuk melihat call to action.  Hal ini bisa menjadikan mereka cenderung menindaklanjuti Call to action Anda dan tidak berpindah dari satu halaman menuju halaman yang lainnya.

4. Optimalkan Teks Dekat Call to Action Anda


Untuk call to action Anda memang merupakan pusat perhatian, akan tetapi Anda juga harus harus memperhatikan elemen lain yang ada di sekitarnya. Umumnya, teks di sekitar atau di dekat call to action Anda bisa begitu berpengaruh untuk konversi Anda.

5. Gunakan Pop-up Offers


Banyak yang berpikir Pop up itu mengenai gangguan mengganggu yang muncul keluar pada Anda ketikaAnda browsing di situs web. Akan tetapi jika dipekerjakan dengan hemat dan strategis, munculan bisa membantu mengurangi tingkat pengabaian keranjang belanja serta bisa meningkatkan konversi Anda.


EmoticonEmoticon