Sunday, October 27, 2019

Leicester City Samai Rekor Kemenangan Terbesar Manchester United di Liga Primer Inggris

INFO PAGUNTAKA - Leicester City Samai Rekor Kemenangan Terbesar Manchester United di Liga Primer Inggris Sabtu (26/10) dinihari, Leicester City telah tuntaskan pertandingan yang fantastis kontra Southampton. Berstatus sebagai tim tamu, Leicester benar-benar mempermalukan tim tuan rumah dengan borongan sembilan gol mereka. Hasil ini tentu membuat Leicester semakin perkasa dan sukses menggeser City di peringkat ke-2 klasemen sementara

Sembilan Gol Leicester Benamkan Southampton
Rekor kemenangan terbesar Leicester sebenarnya sudah tercium saat The Foxes mulai unggul lima gol di babak pertama. Kemudian, tambahan empat gol mereka benar-benar membuat Leicester ciptakan sejarah. Kemenangan sembilan gol Leicester ini sukses samai rekor kemenangan terbesar Premier League yang diciptakan Manchester United pada tahun 1995 silam. Saat itu, The Red Devils berhasil mengalahkan Ipswich Town dengan kemenangan 9-0 pula.
Di pertandingan tersebut, Leicester unggul lebih dulu melalui sontekan Ben Chilwell memanfaatkan bola rebound hasil sepakan Harvey Barnes. Kemudian, tuan rumah semakin terpojok melalui empat gol tambahan yang dicetak Youri Tielemans, Ayoze Pérez dan Jamie Vardy. Empat gol tersebut sukses membawa Leicester unggul lima gol di 45 menit pertama.
Setelah itu, publik tuan rumah semakin terguncang setelah hadirnya empat gol tambahan di babak kedua melalui Jamie Vardy dan James Maddison. Hingga peluit panjang ditiup, kemenangan sembilan gol tanpa balas The Foxes tetap bertahan.
Dua pemain Leicester City mencetak satu hattrick di laga ini. Dua pemain tersebut adalah Jamie Vardy dan Ayoze Pérez. Vardy dan Pérez masing-masing mencetak tiga gol untuk membungkam publik St. Mary Stadium.
“Saat kami sudah unggul 6-0, Johny Evans berlari ke arah kami. Dia memberi tahu kalau kami bisa saja meraih rekor.” Kata Jamie Vardy saat diwawancarai oleh Sky Sport usai pertandingan spektakuler tersebut.

Baca Juga: Prediksi Bola Partizan Belgrade Vs Manchester United Kamis 24 Oktober 2019

Beberapa Rekor Tercipta di Pertandingan Southampton vs Leicester
Saat laga memasuki menit ke-10, pemain Southampton, Ryan Bertrand harus diusir wasit. Bertrand adalah pemain pertama di Premier League yang mendapat kartu merah setelah wasit mereview VAR. Kartu merah tersebut didapat Bertrand akibat insiden yang melibatkan dirinya dengan salah satu pemain Leicester. Bertrand kedapatan melakukan kontak dengan kaki Ayoze Pérez sesaat sebelum gol pertama The Foxes lahir.
Dengan hadirnya kemenangan ini, Leicester saat ini membuntuti Liverpool di tabel klasemen sementara Liga Primer Inggris. Mereka kini hanya berjarak lima poin dari pimpinan klasemen sementara tersebut. Sementara itu, di peringkat ketiga, ada Manchester City yang hanya berjarak tiga poin dari The Foxes.’
Kemenangan ini tentu sangat berarti bagi Leicester. Pasalnya kini mereka sukses samai rekor Manchester United 24 tahun yang lalu. Menariknya, salah satu pemain Leicester jadi perbincangan. Pemain tersebut tak lain adalah kiper andalan The Foxes, Kasper Schmeichel. Seperti yang kita ketahui, Kasper Schmeichel adalah putra dari mantan penjaga gawang Manchester United, Peter Schmeichel. Peter Schmeichel sendiri adalah penjaga gawang yang pernah menjadi saksi rekor kemenangan terbesar MU 24 tahun silam.

Bagi Southampton, kekalahan ini menjadi kekalahan terbesar mereka di Premier League. Sepanjang 134 tahun Southampton berdiri, The Saints tercatat belum pernah menelan kekalahan sebesar ini. Bahkan kekalahan terbesar yang mereka terima sebelumnya terjadi sudah lama sekali. Kekalahan terbesar sebelumnya mereka dapatkan saat kalah 6-0 dari Brentford pada 1959 silam.

Leicester 
Si Kulit Bundar:“The Enemy of the best is the good. If you're always settling with what's good, you'll never be the best.”“Musuh yang terbaik adalah musuh yang baik. Jika Anda selalu puas dengan sesuatu yang baik, Anda tidak akan pernah menjadi yang terbaik. ”--Jerry Rice --



EmoticonEmoticon