Sunday, October 27, 2019

Main Mode Siluman, Luka Jovic Buat Madrid Turun Posisi

INFO PAGUNTAKA - Main Mode Siluman, Luka Jovic Buat Madrid Turun Posisi Kekalahan pertama bagi Real Madrid terjadi pada pertandingan pekan kemarin. Menghadapi Real Mallorca, raksasa Spanyol tersebut harus menelan pil pahit saat berlaga selama 90 menit. Tentu saja, hasil ini membuat banyak pendukung kecewa terutama bagi sang pelatih, Zinedine Zidane.

Real Madrid menjalani laga pekan kemarin hanya menghadapi tim promosi. Namun, kekuatan yang biasa ditunjukkan Madrid seolah musnah sejak awal babak pertama dimulai. Bahkan, secara menyeluruh penampilan Madrid jauh dari ketangguhannya selama ini.
Satu nama yang cukup dominan menjadi bulan-bulanan sang pelatih adalah Luka Jovic. Sosok pemain yang satu ini dinilai tidak memberikan kontribusi apapun sebagai seorang striker. Jovic tidak bisa bermain impresif seperti yang diharapkan sang pelatih. Padahal Real Madrid telah menghabiskan dana sebesar 60 juta euro  atau setara 962 miliar rupiah, nilai yang cukup fantastis.

Bermain Dengan Mode Siluman
Tidak beruntungnya Madrid saat bertemu dengan Mallorca disinyalir karena kebuntuan striker Luka Jovic. Pemain yang satu ini dianggap sebagai sosok yang paling bertanggung jawab ketika Madrid bertandang ke markas Mallorca pada Minggu (20/10) kemarin.
Hasil yang mengecewakan bagi Madrid ini terpaksa harus diterima oleh pelatih. Bayangkan saja, ketika diharapkan bisa bermain impresif, Jovic justru menjadi striker nol tembakan. Menjadi starter di lini depan Real Madrid, nyatanya tidak membuat tim mendapatkan peluang mencetak gol.
Laga tandang pekan kemarin, Zidane sengaja menempatkan Jovic di lini depan untuk bekerja sama dengan Kareem Benzema. Akan tetapi, striker yang baru direkrut senilai 60 juta Euro itu ternyata hanya mampu bertahan 65 menit di lapangan.

Total tembakan yang berhasil dilesakkan Real Madrid di pertandingan kemarin adalah 13 tembakan. Sayangnya, tidak ada nama Luka Jovic sebagai salah satu contributor dari tembakan tersebut. Justru Sergio Ramos yang tercatat banyak melesakkan tembakan Madrid.
Penguasaan bola di kaki striker Luka Jovic masih sangat minim. Hanya 27 kali menguasai bola dari tim lawan Mallorca, ternyata tidak satu pun yang dilakukan di kotak penalti tuan rumah. Artinya, Luka Jovic tidak bisa disebut sebagai striker andalan bagi Madrid saat ini.

Sebenarnya Luka Jovic cukup memiliki kemampuan sehingga Real Madrid berani membeli dengan harga tinggi. Dia sanggup mundur dengan cepat dalam untuk menjemput bola dan menggiringnya dari sana. Pemain berusia 21 tahun ini sangat berbahaya di dalam kotak penalti. Tercatat, dari 125 tembakannya dari dalam kotak penalti, 59 di antaranya tepat sasaran. Dari luar kotak penalti, 10 tembakan tepat sasaran dari 39 percobaan.

Madrid Tergeser Barcelona
Tidak bisa menjadi ancaman berbahaya bagi Mallorca membuat Luka Jovic sangat mengecewakan di penampilannya musim ini. Dalam pertandingan kemarin, Jovic pun akhirnya digantikan oleh Federico Valverde tepat menit ke 66’ laga babak kedua.
Keputusan mengganti sang striker dilakukan Zidane dengan harapan Real Madrid bisa meraih kesempatan di tiga puluh menit laga tersisa. Sayangnya, kemungkinan taktik Zidane mengganti Jovic dinilai sudah terlambat karena tidak satu pun gol tercipta dari tim tamu.

Sampai babak kedua berakhir, ternyata Real Madrid belum mencetak satu pun gol di kandang Mallorca. Kekalahan dengan skor 1-0 diterima Madrid dengan sangat menyakitkan. Sergio Ramos dan kawan-kawan pun akhirnya pulang tanpa membawa poin di laga kali ini.
Kekalahan Madrid dari tim promosi Real Mallorca secara langsung menggeser posisinya dari pemuncak klasemen La Liga. Barcelona tampil di posisi teratas dengan 19 poin, sementara Madrid terpaut satu poin tertinggal dari klub Catalan tersebut.


EmoticonEmoticon