9 Manfaat Enceng Gondok Yang Jarang Diketahui

Benar - benar tak ada yang sia – sia di dunia ini. Semua yang diciptakan Allah, Tuhan Yang Maha Mencipta selalu ada manfaatnya. Tentunya, jika ada yang tampak seperti tak berguna, itu disebabkan karena kita belum menemukan manfaatnya. Seperti juga Enceng Gondok atau sering disebut juga Eceng Gondok, sudah kenal kan tanaman gulma satu ini? Enceng Gondok tanaman pengganggu yang sering membuat kita jengkel ini ternyata memiliki manfaat yang luar biasa. Beragam manfaat dari tanaman yang ditemukan pada abad ke-18 di Eropa memang belum banyak yang mengetahuinya. Tak aneh orang lebih suka menganggapnya sebagai gulma yang harus diberantas habis.

Cantik Juga Bunganya

Pertumbuhan Enceng Gondok Yang Tak Terkendali dan Menutupi Air Kolam

Siapa Menyangka Tas Ini dari Enceng Gondok

Tas Cantik Dari Enceng Gondok

Baca juga: Jika Selembar Daun Enceng Gondok Dibeli Seharga Lima Ribu Rupiah

Dibawah ini beberapa manfaat Enceng Gondok yang perlu kita ketahui:

1. Enceng Gondok Mengandung Zat Makanan

Meski terlihat sebagai Gulma atau tanaman liar, Enceng Gondok ternyata memiliki banyak kandungan zat baik di dalamnya. Bahkan Enceng Gondok juga dapat dijadikan makanan. Dalam setiap 1 ons Enceng Gondok mengandung 18 kilo kalori, 1 gr protein, 3,8 gr karbohidrat, 80 mg kalsium, 45mg fosfor, dan 4 mg zat besi. Sebanyak 70%  dari bagian tanaman ini dapat dikonsumsi. Tentu diperlukan penelitian lebih lanjut tentang keamanannya jika dijadikan bahan makanan dan dikonsumsi oleh manusia.

2. Enceng Gondok Mengandung vitamin

Enceng Gondok juga mengandung vitamin yang dapat membantu membuat tubuh menjadi lebih sehat. Vitamin yang terdapat dalam tanaman ini adalah Vitamin A, B1, dan C. Vitamin  dalam Enceng Gondok ini tentu sangat dibutuhkan oleh manusia.

3. Enceng Gondok Sebagai Lahan bisnis kerajinan

Manfaat yang ketiga ini sepertinya sudah banyak yang tahu. Karena produk – produk kerajinan berbahan bahan Enceng Gondok sudah banyak ditemukan di pasar di berbagai daerah. Kreativitas  masyarakat Indonesia perlu mendapat acungan jempol karena kejelian mereka melihat peluang dengan memanfaatkan Enceng Gondok sebagai bahan dasar kerajinan. Di beberapa daerah Jawa tanaman gulma ini disulap menjadi tas, dompet, gorden dan taplak meja yang cantik dan unik. Bahkan beberapa pengrajin telah berhasil memasarkan produk mereka ke manca negara.

4. Enceng Gondok Sebagai Bahan pembuat Kertas

Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa Enceng Gondok bisa dibuat sebagai bahan baku pembuat kertas. Meskipun kertas yang dihasilkan dari Enceng Gondok memang tidak seputih kertas yang dihasilkan pada produksi kertas di pabrik. Hal ini dikarenakan proses pemutihan yang kurang efektif. Struktur kertas yang dihasilkan juga lebih mudah sobek, untuk menambah kekuatannya, masih diperlukan tambahan koran bekas yang di recycle menjadi pulp kertas ke dalam serat Enceng gondok sebelum dicetak.

5. Enceng Gondok Dapat menjadi pupuk organik

Meski merupakan keluarga tanaman, Enceng Gondok dapat menjadi pupuk organik bagi tanaman lainnya loh. Caranya dengan menghancurkan Enceng Gondok, kemudian dicampur bersama decomposer. Lalu lakukan proses fermentasi. Pupuk ini dapat dipakai untuk menyuburkan sayuran dan buah – buahan.

6. Enceng Gondok Sebagai Media Pertumbuhan Jamur

Jika anda suka membudidayakan jamur, anda bisa mencoba menggunakan Enceng Gondok sebagai medianya. Jamur yang dapat tumbuh di Enceng Gondok adalah Jamur Merang.

7. Enceng Gondok Dijadikan Obat Alami

Yang paling menakjubkan adalah Enceng Gondok memiliki manfaat untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Di antaranya radang tenggorokan, gangguan saluran buang air kecil, dan penyakit kulit. Caranya untuk mengobali radang tenggorokan dan saluran buang air kecil adalah dengan merebus tanaman Enceng Gondok. Dengan air kemudian minum airnya. Sedangkan untuk menyembuhkan penyakit kulit caranya dengan hancurkan terlebih dahulu, kemudian beri sedikit garam, letakan pada bagian kulit yang sakit seperti bisul.

8. Enceng Gondok Untuk Makanan Ternak

Manfaat Enceng gondok telah lama digunakan untuk makanan ternak yang ada di perdesaan. Konsumsi Enceng gondok dapat membuat ternak tumbuh dengan baik karena kandungan nutrisinya.

9. Enceng Gondok Rumahnya Ikan

Ikan di sungai yang memiliki Enceng gondok sangat leluasa bertelur dan menjadikannya rumah tempat bersarang. Tidak heran ikan dapat berkembang biak dengan mudah pada Enceng gondok tersebut. Anda bisa mengaplikasikannya dalam kolam kecil di rumah. Dengan menanam beberapa Enceng Gondok ikan yang anda pelihara akan merasa lebih nyaman dan memanfaatkan sebagai tempat bersembunyi. Bahkan bagi beberapa jenis ikan tertentu, Enceng Gondok bisa menjadi bahan makanan yang bisa langsung mereka konsumsi

Kita memang harus terus berusaha untuk menggali lebih dalam lagi tentang manfaat Enceng Gondok. Terutama manfaat untuk bahan obat dan makanan. Jika kita berhasil, satu masalah alam karena gangguan tanaman gulma yang sering membuat pusing masyarakat ini bisa teratasi dengan sendirinya. Dan yang paling menarik lagi, pembudi dayaan Enceng Gondok sangat mudah dan nyaris tak memerlukan biaya.

Jika Selembar Daun Enceng Gondok Dibeli Seharga Lima Ribu Rupiah

 “Jangan seperti enceng gondok, mengapung dan kesana kemari terbawa arus. Tak Punya pendirian.” Pernah mendapat nasehat seperti ini?! Sejak dulu memang sering enceng gondok dianggap negatif. Tanaman gulma yang tak memiliki guna faedah, hanya mengganggu kehidupan. Tanaman yanag awalnya dijadikan tanaman hias ini memiliki kemampuan yang luar biasa. Daya tahan hidup yang tinggi, dan perkembang biakan dengan penyebarannya yang cepat telah mengubahnya dari tanaman hias menjadi gulma perairan.  Benarkah enceng gondok atau eceng gondok  (Latin:Eichhornia crassipes) ini tidak memiliki manfaat sama sekali?  Ataukah memang belum ada peneliti yang bisa menemukan manfaat enceng gondok?

Ciri-Ciri Tanaman Enceng Gondok
1. Enceng gondok tidak memiliki batang dengan tingginya sekitar 0,4 – 0,8 meter
2. Daun tunggal, bertangkai, tersusun berjejal di atas akar (roset akar), warna hijau, panjang 7 – 25 cm, bentuk bulat telur (ovata), ujung meruncing (acuminatus), pangkal meruncing (acuminatus), tepi rata (tidak bergerigi), permukaan mengkilat (nitidus), tangkai daun menggelembung, daunnya licin dan berwarna hijau.
3. Bunga enceng gondok termasuk bunga majemuk, berbentuk bulir (spica), panjang mahkota 2 – 3 cm, daun mahkota tidak berlekatan (polypetalus),kelopaknya berbentuk tabung.
4. Buah enceng gondok memiliki bentuk yang unik yaitu kotak sejati (capsula), beruang tiga dan warna hijau, sedangkan bentuk biji bulat berwarna hitam, enceng gondok berkembang biak dengan Perbanyakan Generatif (biji)
5. Tanaman enceng gondok berakar serabut.

Gambaran Tanaman Eceng Gondok
Tanaman enceng gondok adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung, tumbuh berumpun, tinggi 4 – 8 cm, dan kadang-kadang berakar dalam tanah.
Tanaman unik ini awalnya ditemukan seorang ilmuwan terkenal; Carl Friedrich Philipp von Martius. Carl adalah ahli botani berkebangsaan Jerman yang ketika itu pada tahun 1824 tengah  melakukan ekspedisi di Sungai Amazon Brasil.

Enceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. Enceng gondok dianggap sebagai tanaman yang sapat mengganggu karena pertumbuhannya yang sangat cepat dan mudah beradaptasi baik di rawa, sungai, danau, bahkan di selokan. Enceng gondok juga disebut-sebut sebagai pemicu terjadinya banjir karena tanaman yang merambat ini sering menumpuk sehingga mengakibatkan sampah menjadi tersendat. Oleh sebab itu banyak masyarakat memilih untuk membabat habis enceng gondok karena sifatnya yang dianggap sebagai tanaman pengganggu lingkungan.

Tahukah anda penyebab enceng gondok bisa tumbuh dengan sangat cepat? Penyebab utamanya adalah kandungan nutrien yang tinggi dalam air, terutama yang kaya akan nitrogen, fosfat dan potasium. Studi kasus pada kandungan garam dalam air dapat menghambat pertumbuhan eceng gondok. Di beberaa danau daerah pantai Afrika Barat,terdeteksi  enceng gondok akan bertambah sepanjang musim hujan dan berkurang saat kandungan garam naik pada musim kemarau. Meskipun enceng gondok adalah  gulma di perairan, menurut beberapa penelitian ternyata tanaman ini memiliki kemampuan menangkap polutan logam berat, dan  mampu menyerap residu pestisida.

Sayang masih belum banyak yang memanfaatkan enceng gondok secara maksimal. Padahal dari segi budi daya, tanaman ini sangat mudah untuk dikembangkan. Bahkan di banyak daerah, diperlukan satu proyek dengan dana ratusan juta  untuk membasmi tanaman yang dianggap gulma ini. Padahal, kalau bisa berandai – andai, jika saja ada ilmuwan  Indonesia yang berhasil melakukan penelitian dan kemudian menemukan manfaat enceng gondok untuk dibuat semacam serbuk bahan baku kosmetik atau farmasi sehingga selembar daun enceng memiliki harga ekonomis sebesar Rp. 5.000,-  Saya yakin ennceng gondok yang menutupi danau dan sungai akan diburu oleh masyarakat, dan dalam waktu satu atau dua tahun, tak ada lagi enceng gondok liar.  Kemudian beramai – ramailah kita membudidayakan dengan membuat kolam khusus untuk menabur benih enceng gondok di pekarangan rumah kita. Semoga setelah membaca tulisan menfaat enceng gondok ini ada melakukan penelitian dan berhasil menemukan manfaat lain enceng gondok yang belum kita ketahui. Ya,... semoga saja!