Showing posts with label melamar kerja. Show all posts
Showing posts with label melamar kerja. Show all posts

Saturday, June 23, 2018

Cara Interview yang Baik, Bisa Langsung Kerja

Pastikan anda lolos wawancara supaya bisa mendapatkan pekerjaan yang anda inginkan. Masalahnya, tidak semua orang bisa dengan mudah lolos wawancara. Maka dari itu, pastikan anda menyiapkan secara matang untuk menghadapi wawancara atau interview kerja. Tak perlu merasa bingung, pada kesempatan kali ini, kami akan bagikan cara interview yang baik untuk membantu anda.


Cara Interview yang Baik


Berikut adalah cara interview yang baik selengkapnya untuk anda.

Perhatikan Penampilan


Penampilan anda sangatlah penting untuk diperhatikan, terutama saat akan melakukan tes interview. Hal ini dikarenakan penampilan menjadi hal pertama yang dilihat oleh orang. Maka dari itu, kami sangat menyarankan kepada anda untuk mengenakan pakaian yang formal seperti halnya kemeja dengan warna cerah. Hanya saja, pastikan warnanya tidak mencolok. Selain itu, anda sebaiknya tidak mengenakan celana jeans. Upayakan juga anda terlihat rapi, baik dari segi pakaian maupun hal lainnya.

PD (Percaya Diri) yang Tinggi


Untuk saat ini, rasa percaya diri yang tinggi sangatlah diutamakan oleh perusahaan. Terlebih jika di bidang pekerjaan yang nantinya bersinggungan dengan banyak orang, seperti halnya customer service, public relation, karyawan STAN, hotel, marketing, teller, administrasi, dan masih banyak lainnya. Apabila modal ini tak anda miliki, maka kemungkinan besar anda akan sulit lolos pada tes masuk kerja.

Dalam hal ini, percaya diri sebenarnya tak hanya untuk tujuan supaya komunikasi dengan orang lain menjadi lebih baik serta berjalan lancar, akan tetapi juga tentang kemampuan menyelesaikan tiap tugas kerja yang diberikan kepada karyawan. Semakin percaya diri, maka akan semakin mampu menuntaskan semua tugas yang dibebankan. Sebaliknya, apabila seseorang kurang PD, maka ia nantinya akan kesulitan untuk melakukan komunikasi dengan orang lain. Pekerjaan pun bisa terbengkalai karenanya.

Datang Lebih Awal


Anda harus berupaya untuk tiba lebih awal dari waktu yang sudah ditentukan. Jangan sampai membuat pihak yang hendak melakukan wawancara kepada anda menunggu. Hal ini dikarenakan bisa mengurangi poin penilaian akan kedisiplinan. Dengan anda datang lebih awal, maka anda bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin. Anda juga bisa mengatur emosi, mengendalikan stres yang tak perlu, serta mengumpulkan pikiran anda supaya tetap fokus sehingga berjalan dengan baik.

Jawablah Sesuai Pertanyaan


Perlu untuk anda ketahui, orang yang menjawab pertanyaan yang diajukan secara bertele-tele justru bisa mendapatkan penilaian buruk. Pada umumnya, HRD akan melakukan tugas perekrutan karyawan baru. Maka dari itu, tak ada salahnya anda menjawab semua pertanyaan yang diajukan secara tegas. Dengan begitu, anda bisa lolos wawancara. Point yang satu ini jangan sampai anda abaikan. Anda pun bisa lolos wawancara dan diterima kerja di bidang yang anda inginkan.

Tuesday, April 3, 2018

5 Jawaban Tepat Untuk Alasan Melamar Pekerjaan Dalam Sesi Wawancara

Wawancara adalah salah satu tahapan yang perlu anda lalui apabila ingin menempati posisi pekerjaan yang anda inginkan. Dalam proses wawancara tersebut, anda akan dihadapkan dengan beragam pertanyaan. Salah satunya ialah pertanyaan mengenai mengapa melamar pekerjaan. Supaya bisa lolos wawancara dan diterima kerja, anda harus mengemukakan alasan melamar pekerjaan yang tepat dan baik.


Alasan Melamar Pekerjaan


Berikut ini adalah beberapa jawaban yang baik untuk alasan melamar pekerjaan selengkapnya untuk anda.

1. Merasa Cocok


"Terima kasih atas pertanyaan Bapak/Ibu. Sehari sebelum saya membuat lamaran pekerjaan pada perusahaan ini, saya melihat berita di koran bahwa perusahaan ini membuka lowongan pekerjaan. Setelah saya melihat rincian perusahaan ini bergerak dibidang apa, saya merasa tertarik untuk mencoba memasukkan lamaran pekerjaan karena saya merasa cocok untuk bekerja di perusahaan ini karena saya memiliki sedikit pengalaman dan sedikit keahlian untuk bekerja dibidang ini. Dan saya merasa bahwa sedikit pengalaman dan sedikit keahlian saya ini akan bertambah seiring waktu saya bekerja di perusahaan ini. Tentu saja dengan bergabungnya saya pada perusahaan ini saya berharap dapat memberikan kontribusi yang positif pada perusahaan ini."

2. Antusias


"Ada satu hal yang menarik ketika melihat lowongan pekerjan di perusahaan ini. Saya menjadi tahu, bahwa ternyata perusahan ini membuat tools analisa sendiri dalam mengelola manajemen. Tim terlihat begitu kompak dalam menjalankan strategi baik jangka pendek ataupun jangka panjang. Saya begitu tertarik masuk dalam tim tersebut, serta ikut aktif berperan didalamnya untuk mempercepat kemajuan perusahaan."

3. Menghubungkan Keahlian dan Pengalaman


"Bagian yang membuat saya tertarik dengan pekerjaan ini adalah karena saya akan mendapat kesempatan dalam mengkombinasikan kemampuan programming yang saya dapatkan setelah menjadi senior software engineer dan bakat saya dalam melakukan analisa quantitatif. Saya mempunyai minat besar untuk mengembangkan ketertarikan saya dalam investasi dan manajemen portfolio."

4. Pekerjaan Penting Untuk Karir


"Saya sudah lama bekerja dibagian finansial dan telah aktif menangani portfolio selama 7 tahun. Menjadi bagian dari perusahaan ini adalah hal yang saya inginkan. Saya rasa perusahaan ini merupakan tempat yang tepat untuk  saya dapat menggunakan keahlian teknikal saya dan memikirkan finansial. Saya begitu tertarik untuk mengembangkan lebih banyak ilmu serta keahlian lagi, dan mencoba untuk berkontribusi sebesar-besarnya terhadap kemajuan perusahaan ini."

5. Memiliki Kemampuan


"Terima kasih atas pertanyaan selanjutnya dari Bapak/Ibu. Disini saya akan mencoba menjawab pertanyaan Bapak/Ibu yaitu mengenai mengapa saya melamar pekerjaan di posisi staff perusahaan, mengapa tidak di posisi yang lain. Sebelum membuat surat lamaran pekerjaan di perusahaan ini, saya sudah memikirkan dan menimbang-nimbang untuk melamar pekerjaan pada posisi staff perusahaan karena saya memiliki sedikit kemampuan mengetik di komputer sehingga saya meyakini bahwa saya mampu untuk menyelesaikan tugas-tugas administrasi perusahaan."

Wednesday, March 14, 2018

Persyaratan Mengurus SKCK Agar Bisa Cepat Kerja

Saat anda melamar pekerjaan, anda harus memastikan bahwa semua persyaratannya telah anda penuhi. Hal ini tak terkecuali untuk SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian. Seperti yang kita semua ketahui, SKCK adalah salah satu syarat yang perlu anda sertakan ketika melamar pekerjaan. Maka dari itu, anda harus memahami persyaratan mengurus SKCK supaya anda bisa segera mendapatkannya untuk melamar pekerjaan.


Mulanya, SKCK dikenal sebagai Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB). Surat ini diterbitkan oleh Kepolisian Republik Indonesia melalui Kepolisian Resort (Polres) atau Kepolisian Sektor (Polsek) setempat. Di dalam surat ini berisi keterangan mengenai catatan seseorang yang terdapat di data kepolisian. Untuk anda yang ingin mengurus SKCK, ada baiknya anda simak persyaratan mengurus SKCK berikut ini.

Persyaratan Mengurus SKCK


Berikut ini adalah persyaratan mengurus SKCK selengkapnya untuk anda.

Syarat di Kelurahan


Dalam membuat SKCK, anda harus mempersiapkan surat pengantar dari Kelurahan terlebih dahulu. Sebelum ke Kelurahan, anda harus datangi ketua RT dan ketua RW setempat. Saat anda mendapatkan surat, anda bisa datangi Kelurahan untuk dapatkan surat pengantar pembuatan SKCK. Nantinya anda diminta untuk mengisi serta melengkapi formulir yang disediakan.

Syarat di Kecamatan

Setelah anda mendapatkan surat pengantar dari Kelurahan, anda bisa datangi Kantor Kecamatan. Adapun syarat pengurusan SKCK di Kecamatan ialah sebagai berikut.

Untuk Warga Negara Indonesia (WNI):

  • Fotokopi Surat Izin Mengemudi (SIM) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
  • Pas foto ukuran 4x6 berlatar merah 6 lembar.
  • Fotokopi Akta Kelahiran atau Surat Kenal Lahir atau Ijazah Terakhir.   

Untuk Warga Negara Asing (WNA):

  • Fotokopi Paspor.
  • Fotokopi Surat Nikah.
  • Surat Sponsor dari Perusahaan (Asli).
  • Fotokopi Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap) atau Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas).
  • Pas foto 4x6 berlatar kuning sebanyak 6 lembar.

Syarat di Polsek atau Polres


Apabila semua kelengkapan sudah siap, anda bisa lakukan pengurusan SKCK di Polsek (tingkat Kecamatan) ataupun ke Polres (tingkat Kabupaten/Kota). Apabila anda ingin gunakan SKCK tersebut untuk melamar pekerjaan, anda akan dihadapkan dengan administrasi PNS/CPNS, serta pembuatan visa ataupun keperluan lain sifatnya antarnegara. Dalam hal ini, anda tidak dapat membuat SKCK di tingkat Polsek, melainkan di Polres.

Saat di Polres, anda bisa langsung menuju loket bagian SKCK dan daftarkan berkas yang sudah anda siapkan. Anda juga harus mengisi formulir yang diminta. Nantinya anda juga perlu membubuhkan sidik jari sebagai salah satu syarat penerbitan SKCK. Dalam pengambilan sidik jari, anda akan dikenai biaya, umumnya sebesar Rp. 5.000 (bisa lebih tergantung kebijakan Polres). Jika sudah, anda tinggal kumpulkan semua berkas anda siapkan dan bayar uang penerbitan SKCK di loket. Tak butuh waktu lama, SKCK anda akan segera selesai.

Monday, March 12, 2018

Syarat Membuat NPWP Untuk Melamar Kerja dan Cara Daftarnya

NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) adalah salah satu hal yang sering disertakan dalam persyaratan kerja. Supaya anda diterima kerja, semua persyaratan harus anda penuhi, tak terkecuali NPWP ini. Syarat membuat NPWP untuk melamar kerja ini pun terbilang mudah dipenuhi. NPWP bisa dibuat oleh anda yang belum bekerja sama sekali ataupun anda yang sudah berpengalaman kerja. Hanya saja, untuk anda yang belum pernah bekerja, ada persyaratan khusus yang perlu anda penuhi dalam membuat NPWP.


Syarat Membuat NPWP Untuk Melamar Kerja


Berikut ini adalah syarat membuat NPWP untuk melamar kerja selengkapnya.

Berkas Dokumen


Supaya pembuatan NPWP yang anda lakukan berjalan lancar, anda harus menyiapkan beberapa berkas dokumen dibawah ini.

  • Fotocopy KTP untuk Warga Negara Indonesia (WNI). Sementara untuk Warga Negara Asing (WNA) menyiapkan fotocopy Paspor, Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP), atau Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS).
  • Surat pernyataan di atas materai bahwa WP (Wajib Pajak) benar-benar menjalankan usaha atau pekerjaan bebas.
  • Fotocopy surat keterangan tempat kegiatan usaha atau dokumen izin kegiatan usaha dari instansi berwenang atau pekerjaan bebas dari Pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) minimal setingkat Kepala Desa atau Lurah atau lembar tagihan listrik (bukti pembayaran listrik).
  • Fotocopy Kartu NPWP suami (untuk istri). WP Pribadi wanita kawin yang ingin hak serta kewajiban perpajakannya terpisah.
  • Fotocopy Kartu Keluarga (KK).
  • Fotocopy surat pernyataan menghendaki hak serta kewajiban perpajakan terpisah dari hak serta kewajiban perpajakan suami atau surat perjanjian pemisahan penghasilan dan harta.
 

Cara Mendaftar NPWP


Setelah anda mengetahui syarat untuk membuat NPWP, kini saatnya anda mendaftar NPWP. Dalam mendaftar NPWP, anda bisa melakukannya secara online maupun offline.

Pembuatan NPWP Offline


Jika anda mendaftar NPWP secara offline, anda harus mendatangi kantor pelayanan pajak. Setelah itu, anda diminta untuk mengisi formulir registrasi pembuatan NPWP dan silahkan mengantre. Apabila sudah dipanggil, anda hanya perlu menyerahkan formulir lengkap dengan persyaratan yang sudah anda siapkan.


Pembuatan NPWP Online


Selain offline, anda juga bisa mendaftar NPWP secara online yang terbilang lebih praktis dan hemat waktu. Berikut caranya.

  • Akses website resmi Dirjen Pajak, yakni ereg.pajak.go.id
  • Buat akun personal.
  • Login dan pilih menu sistem e-Registration. Jika belum memiliki akun, anda bisa register terlebih dahulu dan isilah data secara benar.
  • Konfirmasi pembukaan akun dengan mengecek inbox e-mail. Lalu ikuti petunjuk dari e-mail Dirjen Pajak.
  • Isi formulir pendaftaran NPWP dengan cara login ke menu sistem e-Registration.
  • Kirim formulir pendaftaran dengan mengklik tombol daftar.
  • Cetak (print) formulir registrasi serta surat keterangan terdaftar sementara dengan cara CTRL + P.
  • Tanda tangani dan simpan semua berkas dalam folder.
  • Kirim berkas tersebut ke KPP. Scan berkas pengurusan wajib pajak dan login ke ereg.pajak.go.id, lalu upload.

Friday, March 9, 2018

Tips Menentukan Mode Pakaian Untuk Interview Agar Lolos Kerja

Saat interview atau wawancara kerja dilakukan, ada beberapa hal yang menjadi sorotan. Selain jawaban interview anda nantinya, penampilan juga tak luput dari perhatian. Maka dari itu, pastikan anda memilih mode pakaian untuk interview yang tepat. Cara berpenampilan memang mampu menunjukkan kesiapan dan kesungguhan anda dalam melamar suatu pekerjaan di perusahaan tersebut.


Apabila penampilan anda sopan dan bersih, maka bisa dipastikan anda siap dan sungguh-sungguh ingin mendapatkan pekerjaan tersebut. Lain halnya jika penampilan anda tak tertata rapi dan bahkan tidak menyisir rambut, bisa jadi anda langsung ditolak meski belum wawancara. Hindari pula berpenampilan seksi dan terbuka karena justru akan membuat orang-orang risih melihat anda. Untuk lebih jelasnya, anda simak saja tips menentukan mode pakaian untuk interview berikut ini.

Pakaian Untuk Interview


Pastikan pakaian yang anda kenakan sesuai dengan budaya kantor yang anda lamar pekerjaannya supaya tidak salah kostum. Apabila kantor tersebut bergaya formal, ada baiknya anda mengenakan blazer. Jangan sampai anda menggunakan rok yang terlalu tinggi ataupun kemeja tanpa lengan. Selain itu, hindari pula menggunakan kaos dan celana jeans ketika akan datang ke sesi wawancara. Pasalnya, penampilan memberikan kesan bahwa anda tidak serius dan menganggap bahwa sesi wawancara ini hanya main-main saja.

Mengenai warna pakaiannya, ada beberapa warna yang mampu memberikan kesan mendalam. Perlu untuk anda ketahui, pakaian dengan warna gelap mampu mengeluarkan aura berwibawa, sementara pakaian dengan warna cerah akan membuat anda terlihat lebih mudah didekati. Selain memilih salah satu dari kedua tipe warna tersebut, anda juga bisa memadukan kedua warna tersebut. Anda bisa kenakan blazer hitam dengan blus warna cerah di dalamnya. Sebelum anda duduk memulai interview, anda bisa melepaskan blazer anda.

Lain halnya dengan ukuran, pastikan outfit yang anda kenakan sesuai dengan ukuran tubuh anda. Gunakan outfit yang pas di badan. Jangan sampai anda terlihat kebesaran ataupun sesak dengan outfit anda. Outfit yang pas badan memberi kesan bagus di tubuh anda. Selain itu, penampilan anda juga terlihat lebih rapi.

Hindari penggunaan pakaian bermotif. Pakaian yang mempunyai motif umumnya membuat fokus seseorang menjadi terpecah. Saat wawancara, anda tentunya ingin para pewawancara hanya fokus kepada anda, bukan pakaian yang anda kenakan. Maka dari itu, hindari mengenakan pakaian bermotif dengan susunan pola tertentu yang sangat mencuri perhatian.

Perhatikan juga atribut pendukung penampilan anda, salah satunya sepatu. Pastikan anda menggunakan sepatu yang bagian ujungnya tertutup. Selain itu, pastikan juga anda mengenakan sepatu yang haknya tidak terlalu tinggi. Selain tas, anda juga perlu memperhatikan tas yang anda bawa. Alangkah baiknya anda mengenakan tas yang berukuran sedang.

Thursday, March 8, 2018

Cara Membuat Lamaran Kerja Lewat Email Mudah dan Cepat

Saat anda berkeinginan untuk melamar suatu pekerjaan, surat lamaran adalah salah satu hal yang penting untuk disiapkan. Surat lamaran kerja ini bisa ditulis secara manual di atas kertas, diketik dengan laptop ataupun pc lalu diprint, maupun menggunakan bantuan email. Dari sekian cara tersebut, cara membuat lamaran kerja lewat email terbilang lebih praktis, cepat, dan mudah dilakukan.


Pada era serba online seperti sekarang ini, email tentunya sudah tak asing lagi. Anda bisa berikirim pesan ataupun berkas dengan memanfaatkaan layanan email ini. Email atau surat elektronik sangat membantu kegiatan anda dalam berinternet, tak terkecuali membuat surat lamaran kerja. Untuk lebih jelasnya, anda simak saja cara membuat lamaran kerja lewat email berikut ini.

Cara Membuat Lamaran Kerja Lewat Email


Berikut ini adalah cara membuat lamaran kerja lewat email selengkapnya untuk anda.

Hal pertama yang perlu anda lakukan untuk membuat lamaran kerja lewat email ialah mempersiapkan berkas lamaran lengkap yang sudah discan. Berkas lamaran kerja lewat email ini terdiri dari beberapa hal, salah satunya ialah CV (Curiculum Vitae) atau daftar riwayat hidup. Dalam CV tersebut terdapat biodata yang meliputi nama lengkap, tempat tanggal lahir, status pernikahan, tinggi badan, agama (opsional), pengalalaman bekerja, pendidikan terakhir, nomor HP, email, alamat domisili, keahilan yang dimiliki.

Selain CV, berkas lamaran kerja lewat email juga meliputi dokumen pendukung yang sudah discan. Adapun dokumen-dokumen yang harus discan atau disiapkan softcopynya diantaranya yaitu kartu identitas (KTP atau SIM yang masih berlaku), pas foto, ijazah pendidikan terakhir, transkrip nilai, SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), Surat Keterangan Sehat dari Dokter (opsional), sertifikat yang dimiliki (apabila punya), NPWP (jika ada), dokumen lainnya.

Langkah selanjutnya ialah menyatukan seluruh berkas lamaran kerja lewat email (CV dan dokumen hasil scan) dalam satu file Microsoft Word. Setelah berkas lamaran kerja disatukan, selanjutnya anda lakukan convert atau mengubahnya ke format PDF. Dengan begitu, berkas akhir lamaran kerja lewat email ini nantinya ialah dalam format PDF. Format ini terbukti paling aman, pada umumnya susunan isinya tidak akan berubah apabila sudah diconvert ke PDF. Tak hanya itu, ukuran filenya juga dapat ditekan menjadi kecil.

Setelah itu, anda masukkan file gambar ke dalam Microsoft Word. Anda klik tombol Insert, dan pilih Insert Image. Pilih gambar hasil scan yang telah dikompres. Adapun cara kompres gambar ialah dengan klik kanan gambar, pilih Open With, lalu Microsoft Office Picture Manager, pilih menu edit, dan Compress. Apabila sudah, simpan dokumen Microsoft Word, convert ke format PDF. Saat mengirimkan email, anda isi body email dengan posisi kerja yang anda lamar.

Motivasi Paguntaka
Jangan mengeluhkan permohonanmu yg belum terkabul, tetapi bersyukurlah atas apa yg kau dapatkan tanpa kau harus memintanya.

Monday, March 5, 2018

4 Cara Menghadapi Interview Dengan Baik Agar Diterima Kerja

Interview atau wawancara merupakan proses yang umum dilakukan ketika melamar pekerjaan. Interview menjadi salah satu proses yang harus anda hadapi dengan baik supaya anda bisa diterima kerja dalam perusahaan ataupun bergabung dengan pihak tersebut. Maka dari itu, ketika anda hendak melakukan wawancara kerja, anda harus kuasai cara menghadapi interview dengan baik terlebih dahulu.


Anda harus mampu tunjukkan sikap dan karakter diri yang matang supaya anda mendapatkan pekerjaan yang anda inginkan. Semua pertanyaan yang diajukan harus mampu anda jawab secara baik dan jelas. Anda harus yakin bahwa anda diterima. Jangan sampai anda merasa minder yang nantinya menghilangkan rasa percaya diri anda. Untuk lebih jelasnya, anda simak saja beberapa cara menghadapi interview berikut ini.

Cara Menghadapi Interview


Berikut ini kami bagikan beberapa cara menghadapi interview selengkapnya untuk anda.

1. Datang Lebih Awal


Saat anda diundang untuk melakukan wawancara kerja, anda sebaiknya datang lebih awal dari jadwal yang sudah ditentukan. Waktu luang yang ada sebelum interview kerja dimulai, bisa anda manfaatkan untuk mengatur emosi diri, mengendalikan stres yang tidak perlu, mengumpulkan pikiran supaya tetap fokus, dan juga menyempurnakan persiapan anda lainnya seperti pakaian hingga make up anda.

2. Jawab Dengan Singkat dan Jelas


Dalam sesi wawancara kerja, anda akan mendapatkan beberapa pertanyaan. Kuncinya, anda jawab semua pertanyaan tersebut dengan singkat namun jelas. Adapun beberapa pertanyaan yang umum diutarakan ialah "Beritahukan kami tentang diri anda?, Apa yang Anda ketahui tentang kami?, Apa yang menjadi alasan anda hengkang dari perusahaan sebelumnya?, Berapa gaji yang anda minta?", dan masih banyak lagi lainnya. Usahakan anda bisa menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan sesuai dengan jalur. Jangan sampai anda memberikan jawaban yang justru akan menimbulkan pertanyaan baru atau bahkan membingungkan interviewer.

3. Minat dan Semangat


Ketika anda melakukan wawancara kerja, pastikan anda terlihat berminat dan memiliki semangat tinggi. Ekspresi wajah anda mampu mempengaruhi kesan interviewer terhadap anda. Maka dari itu, jangan tunjukkan ekspresi yang monoton. Hal ini dikarenakan tidak akan membuat interviewer berminat serta yakin akan kemampuan anda. Cerikan mengenai pengalaman yang sudah anda jalani dengan ekspresi yang begitu bersemangat dan yakinkan interviewer bahwa anda mampu sukses melakukan pekerjaan yang baru nantinya karena pengalaman di masa lalu.

4. Kuatkan Harapan


Biasanya sebelum wawancara dilakukan, anda harus isi lembaran formulir yang di dalamnya terdapat informasi tambahan yang diperlukan oleh perusahaan guna menyeleksi kandidatnya, hal ini termasuk salary dan fasilitas yang diharapkan. Sebaiknya anda jangan mematok harga yang tidak rasional. Anda ukur kemampuan anda terlebih dahulu. Kemudian simpulkan seberapa layak anda memperoleh salary dan fasilitas apabila diterima kerja.



Inspirasi Paguntaka
“Anda harus melalui hari ini dengan irama. Biarkan seluruh kehidupanmu berirama seperti lagu.”
--Sai Baba--