Mengenal Macam-Macam Jenis Bunga Bougenville

Punya koleksi bougenville di pekarangan?  Meski bukan kolektor, rata – rata pecinta tanaman hias memiliki bougenville. Selain karena faktor keindahan, kemudahan penanaman dan perawatan adalah alasan mengapa banyak orang yang suka dengan bougenville. Bougenville yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan bunga kertas adalah jenis tanaman hias yang cukup populer.  Disebut bunga kertas dalam bahasa Indonesia karena kelopaknya yang tipis dan seperti kertas.

Di alam bebas, tanaman hias Bougenville bisa tumbuh menjadi pohon tinggi dan bisa mencapai puluhan meter. Tapi karena jarang yang meliarkan tanaman hias ini, kita cukup sulit untuk mendapatkan  bougenville dengan ketinggian diatas 5 meter. Sebagai tanaman hias, tanaman ini biasanya hanya tumbuh hingga 1 meter saja. Oleh beberapa pecinta bonsai, bougenville pun  bisa dikerdilkan dengan ciri khas  bunga yang sangat lebat.

Sebelum memutuskan mau dijadikan seperti apa tanaman Bougenville atau bunga kertas milikmu, Sebaiknya kamu mengetahui jenis-jenis bunga Bougenville yang paling sering dijadikan sebagai tanaman hias.

Diantara bunga Bougenville yang sering dijadikan tanaman hias adalah Bougainvillea glabra dan Bougainvillea peruviana. Keunggulan bunya ini bukan saja karena bunganya bersemi berulang-ulang kali sepanjang tahun, tetapi juga sangat cocok ditanam di halaman rumah, pekarangan, kebun di atap rumah, bahkan sebagai tanaman rambat di dinding.

Bougainvillea Peruviana

Bougainvillea Glabra 

Jenis bunga Bougenville lainnya yang juga sering dijadikan tanaman hias adalah bunga kertas Afterglow. Bunga ini umumnya memiliki warna kelopak bunga jingga, merah, mudah muda, dan juga warna koral.

Bougainville Afterglow

Jenis bunga yang satu ini memiliki warna kelopak bunga yang bergradasi dari emas ke jingga.  Selain itu, jenis bunga Bougenville ini juga memiliki sifat menggugurkan bunganya dengan cepat tak lama setelah bunga-bunganya bermekaran. Dengan menanam aneka jenis bunga Bougenville ini, dijamin taman depan rumahmu bakal lebih ceria!

Baca Juga: Bougenville, Si Bunga Kertas Yang Selalu Cantik

Jika kamu pecinta warna pink, jenis Bambino Baby Allison adalah jenis tanaman hias Bougenville yang bisa jadi pilihan tepat bagimu karena kelopak bunganya yang berwarna pink lembut dan cantik. Bunga ini bisa juga kamu jadikan sebagai dekorasi di rumah-rumah bergaya shabby chic.

Tidak jauh beda dari jenis-jenis sebelumnya, jenis bunga Bougenville yang satu ini memiliki warna yang lembut, hanya saja warnanya lebih keunguan. Bunga jenis Bambino Baby ini umumnya mekar pada akhir musim semi, awal musim panas, serta akhir musim gugur.

Bougenville Bambino Baby Allison

Pilihan lain dari jenis bunga Bougenville atau bunga kertas yang bisa mekar sepanjang tahun adalah jenis Baby Victoria. Jenis satu ini memiliki warna magenta dan terlihat sangat cantik, cerah, dan juga mencolok. Tanaman satu ini pas ditempatkan di desain taman rumah minimalis.

Jenis lain berikutnya dari bunga Bougenville adalah Cherry Blossom. Bunga jenis ini memiliki warna kelopak warna merah muda. Terkadang warnanya sangat pudar hingga medekati warna putih. Varietas Jenis bunga satu ini juga termasuk salah satu jenis bunga yang terus mekar sepanjang tahun. 

Ternyata banyak sekali macam dan jenis bougenville. Anda tak usah khawatir akan kehabisan pilihan jika memang berniat untuk mengoleksinya. Siapa tahu, kita bisa mengembangkan tanaman hias ini menjadi pabrik bunga bougenville seperti di Belanda?!... Semoga bermanfaat.

Selamat bercocok tanam, Salam Paguyino, ijo royo -royo kanan dan kiri kita!

Bougenville, Si Bunga Kertas Yang Selalu Cantik

Cantik, cerah dan warna warni!  Bougenville memang dikenal  sebagai tanaman hias yang sangat meriah. Bunga bougenville memiliki banyak macam warna. Putih, merah, jingga, oranye, ungu adalah warna  bougenville yang paling banyak ditanam di Indonesia.  Tanaman hias ini cukup unik dan bandel. Salah satu keunikannya adalah, pada saat berbunga justru daun  hijaunya kalah jumlah dibandingkan dengan bunganya. Tanaman hias biugenville merupakan salah satu jenis tanaman yang sengaja ditanam oleh masyarakat sebagai penghias pekarangan atau area tertentu yang mereka inginkan di rumah. Berbicara tentang tanaman hias, perlu diketahui bahwa salah satu jenis tanaman yang banyak ditanam dan dibudidayakan ini memang sangat mendukung. Sifat pohonnya yang  yang tidak sulit untuk hidup dan berkembang di tanah yang kurang subur. Bougenville  di Indonesia  lebih dikenal dengan sebutan  bunga kertas. Mengapa bunga ini dinamakan dengan bunga kertas? Jawabannya karena bunga bougenville atau bunga kertas ini memiliki kemiripan dengan kertas dari segi tipis dan ringannya.

Penamaan bunga bugenville sendiri datang dari sang penemu bunga ini, yaitu Sir Louis Antoine de Bougainville. Saat ini Sir Louis Antoine de Bougainville masih bertugas sebagai salah seorang prajurit angkatan laut berkebangsaan Perancis. Selain bunga, nama bougenville juga dipakai sebagai nama pulau terbesar di Papua Nugini.

Bunga bogenvile berasal dari Amerika Selatan, yaitu mulai Brasil bagian barat menuju ke Peru serta Argentina bagian selatan. Namun, seiring dengan perkembangan waktu dan zaman, bunga bougenville atau bunga kertas ini semakin banyak tersebar di seluruh dunia.

Bunga bougenville atau bunga kertas dikenal di berbagai negara dengan nama yang berbeda-beda, sesuai dengan aksen dan bahasa negara tersebut. Misalnya saja nama Buganvilla di Spanyol, nama Bugambilia di Meksiko, Guatemala, Kuba, dan Filipina. Di Indonesia bunga bougenville ini disebut dengan bunga kertas, Napoleón di Honduras, Veranera di wilayah Kolombia, Nikaragua, El Salvador, Kosta Rika serta Panama, nama trinitaria di wilayah Kolombia, Panama, Puerto Rico, Republik Dominika & Venezuela), dan nama-nama lainnya.

Ciri-Ciri Bunga Bougenville

Bunga bougenville memiliki warna-warni yang teramat indah dan elok dipandang mata. Warna yang dimilikinya dapat beraneka ragam, seperti ungu, putih, merah, dan kuning.  Terkadang ada juga satu jenis bunga dengan variasi warna yang beragam. Keindahan bunga bougenville ini terlihat disebabkan bentuk batangnya juga mempunyai karakter tua.

Bunga bougenville atau bunga kertas jika tumbuh secara alami seperti di Indonesia, maka tingkat ketinggian tanaman ini cukup tinggi, yaitu bisa mencapai  10 meter. Batang tanaman ini berstektur agak keras, bercabang-cabang , serta mempunyai duri yang tajam. Selain itu tanaman ini juga mempunyai sulur yang rapat, daun yang lebar, serta membentuk bujur tirus yang bisa membuat rimbunan pokok di lokasi tumbuhnya. Tidak heran jika bunga ini selalu menjadi incaran beberapa pencinta tanaman hias untuk dijadikan tanaman bonsai.

Demikianlah informasi seputar tanaman hias bunga bougenville atau bunga kertas. Meskipun singkat, semoga bisa menambah pengetahuan kita tentang tanaman hias. Dan semoga setelah membaca artikel ini, bagi anda yang belum pernah memiliki  Bougenville tak ada salahnya untuk mencoba menanamnya biar kenan kiri rumah anda menjadi lebih cerah!

Salam Paguntaker, Salam cocok tanam dan hijaukan kanan -kiri rumah tinggal anda!

Senggani, Si Cantik Liar Berbung Ungu

InfoPaguntaka -- Awalnya saya tidak terlalu peduli. Berkali – kali melihat saya lewatkan begitu saja. Bahkan sering saya cabut atau potong begitu saja ketika bersih – bersih di kebun. Hingga akhirnya dari salah satu Group FB yang saya ikuti, ada seorang teman yang posting foto tumbuhan liar dengan bunga cantik yang berwarna ungu.  Senggani atau ada juga yang meyebut Karamunting adalah tanaman perdu dengan banyak cabang. Memiliki bunga ungu kemerahan yang sangat cantik. Tanaman ini memang tumbuh begitu saja di kebun atau di lahan pekarangan rumah. Karena termasuk tanaman yang gampang tumbuh, sering kita menganggapnya sebagai gulma yang tak berharga. 

Keliaran senggami ternyata tak sepenuhnya benar. Di beberapa daerah, banyak yang sudah mengadopsinya untuk ditanam sebagai tanaman hias untuk mempercantik taman dan pekarangan rumah. Selain memiliki bunga yang cantik, senggani juga dimanfaatkan untuk mengurangi rasa pahit ketika memasak daun pepaya. Daun senggani ternyata bisa menetralisir rasa pahit daun kates.
Tanaman dari suku Melastomaceae ini bisa tumbuh dengan tinggi 0,5 - 4 meter.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Myrtales

Famili: Melastomataceae

Genus: Melastoma Blume

Spesies: Melastoma candidum

Tanaman semak yang dapat ditemukan dengan mudah di berbagai daerah di Indonesia ini bisa tumbuh baik pada daerah  dengan ketinggian 1650 dpl.  Tanaman ini memiliki daun tunggal yang tersusun berselang seling dengan helai daun berbentuk oval. Daun berujung lancip dan pangkal daun membulat serta tepi daun rata. Daun senggani memiliki tulang daun menyirip dan permukaanya kasar karena rambut-rambut pendek yang dimilikinya.

Bunga Senggani berwarna ungu kemerahan merupakan bunga majemuk. Bunga senggani tersusun dalam malai yang muncul di ujung cabang. Tiap malai terdiri dari 4 hingga 18 kuntum bunga. Buah senggani berwarna ungu kemerahan dan bersekat-sekat. Biji buah berwarna coklat dan berukuran kecil. Jika anda ketemu tumbuhan ini, coba rasakan seperti apa rasa buah dari tumbuhan liar ini. Dan bagi penggemar lalapan segar, coba sekali – sekali anda petik daun mudanya untuk lalapan segar. 

Inspirasi Secangkir Kopi

"Jadilah seperti kopi pagi ini. Walau sendiri, namun memberi ketenangan dan inspirasi tanpa henti."