Marouane Fellaini Ungkap Hubungan Spesialnya dengan José Mourinho

INFO PAGUNTAKA - Marouane Fellaini Ungkap Hubungan Spesialnya dengan José Mourinho Belakangan ini, beredar kabar bahwa manajer Tottenham Hotspur, José Mourinho dikabarkan siap memboyong salah satu mantan anak asuhnya. Pemain yang dimaksud adalah, Marouane Fellaini. Pemain tengah tersebut tengah santer diberitakan akan berreuni dengan mantan manajernya tersebut.

Marouane Fellaini IG

Beberapa waktu lalu, Fellaini ikut mengungkapkan pendapatnya mengenai rumor tersebut. Dalam menanggapi ini, Fellaini menyebut kalau dirinya dan Mourinho punya hubungan yang ‘spesial’. Namun sang pemain tidak menyebut kalau ia tertarik pindah ke Spurs. Fellaini menyatakan kalau ia masih bahagia bermain untuk Shandong Luneng.

Hubungan Istimewa Fellaini dan Mourinho

Rumor mengenai kepindahan Fellaini ke Tottenham Hotspur semakin santer terdengar. Di tengah rumor yang beredar, sang pemain menyatakan betapa spesial hubungannya dengan José Mourinho. Fellaini menyebut kalau dirinya masih berhubungan dekat dengan mantan pelatihnya di Manchester United itu.

Marouane Fellaini IG

“José adalah orang yang istimewa bagi saya.” Kata Fellaini. “Kami masih saling mengirim pesan dan kami juga masih saling menelepon setiap saat. Dia sudah menangani Spurs dan kini ia sudah melakukannya dengan baik. Saya mendoakan yang terbaik untuknya. Tapi saya masih merasa senang di tempat saya sekarang.”

Baca Juga: Kylian Mbappe Dapat Support Michel Platini Untuk ke Juventus

Seperti yang kita ketahui, Marouane Fellaini sudah pernah bermain di bawah asuhan Mourinho di Manchester United. Sehingga, tak mengherankan kalau sang pemain langsung disebut sebagai pemain incaran Mou usai resmi menjadi pelatih Spurs. Beberapa pihak juga menyebut kalau Mou langsung menghubungi Fellaini untuk diajak bergabung ke klub barunya.

Fellaini Punya Banyak Pengalaman

Sejak kedatangan Ole Gunnar Solskjær ke Old Trafford, peran pemain berpaspor Belgia tersebut mulai berkurang. Setelah itu, ia memutuskan untuk hengkang ke Negeri Tirai Bambu pada awal Februari kemarin. Bersama Shandong Luneng, Fellaini sudah mencetak 12 gol dan kini berhasil antarkan klub China tersebut untuk menempati urutan ke-5 klasemen.

Pemain yang dikontrak hingga bulan Desember tahun 2021 ini juga telah memainkan peran penting dalam skuad utama Shandong Luneng. Fellaini berhasil membawa timnya melaju ke babak final Chinese FA Cup. Sayangnya, di partai pamungkas, Shandong Luneng gagal merengkuh gelar juara karena kalah agregat 3-1 atas Shanghai Shenhua.

Skuad utama Tottenham saat ini didominasi oleh para pemain muda. Para pemain muda tersebut tentu belum punya banyak pengalaman. Itulah alasan mengapa Mourinho tertarik untuk mendapatkan Fellaini yang secara pengalaman tentu sudah cukup matang. Minggu ini, Les Sports mengabarkan kalau manajer asal Portugal tersebut siap bereuni dengan Fellaini.

Fellaini mungkin menyatakan kalau dirinya masih betah di Shandong Luneng. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau ia nantinya akan kembali ke Premier League. Pemain berusia 31 tahun tersebut bisa saja bergabung ke Spurs jika Mourinho lebih serius lagi. Untuk itu, Fellaini bisa memikirkan tawaran dari Mou sebelum Liga Super China kembali bergulir pada bulan Maret nanti.

Tottenham Hotspur

Si Kulit Bundar:“You want to speed up the game, don't let the ball go out of bounds.”
"Anda ingin mempercepat permainan, jangan biarkan bola keluar batas." - Bert McCoy
― Bert McCoy --

José Mourinho Resmi Ditunjuk Sebagai Pengganti Mauricio Pochettino

INFO PAGUNTAKA -  José Mourinho Resmi Ditunjuk Sebagai Pengganti Mauricio Pochettino   Dalam beberapa hari terakhir, nama José Mourinho, semakin ramai menjadi pemberitaan. Mantan manajer Chelsea tersebut dikabarkan akan melatih sejumlah tim ternama. Sebut saja Bayern München, Arsenal dan bahkan Manchester United banyak dikait-kaitkan dengan sang manajer.

Jose Mourinho IG 

Terakhir, Mourinho dikabarkan akan segera merapat ke klub asal London, Tottenham. Kabar itu nampaknya bukan isapan jempol belaka. Pihak The Lily White kabarnya telah resmi menunjuk Mou sebagai manajer baru mereka. Manajer asal Portugal tersebut selangkah lagi akan memulai debutnya bersama Harry Kane dan kawan-kawan.

Penunjukan Mourinho, Rumor yang Jadi Kenyataan

Seperti kita ketahui, Tottenham sebelumnya secara resmi telah memecat sang pelatih, Mauricio Pochettino pada Selasa (19/11). Pemecatan tersebut cukup kontroversial, mengingat prestasi Pochettino bersama Spurs cukup baik. Menurut kabar, usai pemecatan tersebut, pihak klub langsung bernegoisasi dengan Mou. Dan kini, mantan manajer Chelsea dan Manchester United ini akan mengambil alih posisi Pochettino di klub London Utara.

Mauricio Pochettino IG 

Performa Spurs di bawah asuhan Mauricio Pochettino yang tidak konsisten disinyalir menjadi faktor utama dibalik pemecatan pria 47 tahun tersebut. Meski keputusan sudah dibuat, beberapa pihak tampak mengecam pemecatan Pochettino ini. Pasalnya, di tangan Pochettino lah, Tottenham sanggup menembus partai final pertama mereka sejak tahun 1984.

Mourinho sudah kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih sejak meninggalkan Manchester United pada bulan Desember lalu. Usai pergi dari Manchester, Mourinho sempat diisukan bergabung dengan beberapa klub besar. Namun akhirnya, pelatih asal Portugal ini lebih memilih Tottenham sebagai pelabuhan karirnya. Sebelum kedatangannya, pihak Mourinho menyatakan kalau Spurs sudah bernegosiasi dengan mereka. Dan negosiasi itu berakhir dengan hasil positif bagi kedua belah pihak.

Saat ini, Tottenham duduk di urutan ke-14 Premier League. Akhir pekan nanti, The Lilly Whites akan kembali menghadapi ujian berat. Mereka akan bertandang ke markas rival sekota, West Ham pada gameweek ke-13 Liga Inggris.

Pendapat Daniel Levy Mengenai Pemecatan Pochettino

Dalam menanggapi kasus pemecatan Pochettino ini, CEO Spurs, Daniel Levy ungkapkan pendapatnya. “Kami sebenarnya tidak ingin melakukan pergantian ini.” Ungkap Levy. “Ini bukanlah keputusan yang ringan bagi jajaran dewan klub. Para dewan juga tidak sedang tergesa-gesa dalam mengambil keputusan ini.”

Baca Juga: Kasihan Nasib Duo Diaz, Mereka Tinggal Tunggu Waktu 

“Kami mempertimbangkan hasil mengecewakan di kompetisi domestik pada akhir musim lalu dan awal musim ini. Itu adalah tanggung jawab dewan dalam memutuskan setiap pilihan yang sulit. Keputusan ini tentu akan sangat diingat, karena banyak momen indah yang kami miliki bersama Mauricio dan staff pelatihnya. Tapi, kami melakukannya demi kepentingan klub.”

“Mauricio dan para staff  kepelatihanya akan selalu menjadi kenangan masa lalu kami. Saya sangat takjub dengan caranya menghadapi saat-saat yang sulit. Dia dan staff kepelatihannya layak mendapatkan ucapan terima kasih dari saya karena kontribusi positif yang telah mereka berikan. Mereka akan selamanya disambut di tempat ini.”

“Kami punya skuad yang bertalenta. Dengan itu, kami perlu memberi energi baru pada skuad kami. Selain itu, kami juga ingin memberikan musim yang positif bagi para supporter kami.” Tambah pria berusia 57 tahun tersebut.

Tottenham Hotspur

Si Kulit Bundar:

 “Yes, yes, I know all the jokes. What else could I have expected at Highbury? But I went to Chelsea and to Tottenham and to Rangers, and saw the same thing: that the natural state of a football fan is bitter disappointment, no matter what the score.”

“Ya, ya, aku tahu semua lelucon itu. Apa lagi yang bisa saya harapkan di Highbury? Tapi saya pergi ke Chelsea dan ke Tottenham dan ke Rangers, dan melihat hal yang sama: bahwa keadaan alami seorang penggemar sepak bola adalah kekecewaan yang pahit, tidak peduli berapa pun skornya. ”

-- Nick Hornby, Fever Pitch--