Beternak Lebah Klanceng
Selama ini mungkin banyak diantara Paguntaker yang
mengabaikan keberadaaan makhluk yang hidup berkoloni ini. Selain bentuknya yang
kecil, lebih kecil dari lalat atau lebah madu (Apis Indica) yang lebih sering
kita lihat, lebah klanceng bahkan sering dianggap sebagai pengganggu. Karena
lebah klanceng atau Apis Trigona ini
sering tinggal di lobang – lobang kayu rumah tempat tinggal kita. Karena itu
tak sedikit diantara kita yang mengusirnya dengan melakukan pengasapan atau
pembakaran di dekat sarangnya.
Saya yakin, setelah membaca artikel singkat tentang lebah
klanceng ini, pembaca paguntaka.info akan mulai terbuka pemikirannya. Jika
tidak menjadikan lebah klanceng yang “terabaikan” itu sebagai lebah yang
dibudidayakan, minimal saat melihat koloni lebah ini kita akan berpikir, lebah
klanceng ini ternyata bisa diternakkan dan menjadi penghasil madu dengan harga
lebih mahal dibanding madu lebah jenis lainnya! Di pasaran harga lebah madu
klanceng bisa 2 atau 3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan madu jenis lain.
Berbeda dengan lebah madu Apis Indica yang memiliki sengatan
lumayan menyakitkan, lebah klanceng tidak mempunyai sengat. Jenis lebah ini
banyak ditemui di daerah tropis dan subtropis yang bersuhu rata-rata di bawah
32 derajat celcius. Koloni di buat pada batang batang pohon, ruas bambu, lubang
di tanah, bebatuan. Mereka menjadikannya sebagai rumah tempat hidup dan
berkembang biak. Suhu ideal yang disukai trigona berkisar 18 – 24 derajat
celcius, dengan kelembaban 60 – 70%.
Lingkungan yang paling disukai Apis Trigona adalah lingkungan yang banyak
terdapat pepohonan pengahasil bunga sebagai sumber makanannya. Lebah klanceng memakan serbuk sari bunga.
Pada beberapa penelitian, lebah klanceng memanfaatkan bunga dari tumbuhan yang
ada di sekitar koloninya dalam radius 100 - 500 m.Berminat untuk mencobaanya?...
Tunggu tulisan tehnis beternak lebah klanceng di artikel mendatang.
Salam Paijo....Paguntaka Ijo royo - royo...!
EmoticonEmoticon