Paguntaka.info - Jika anda seorang pria, dan anda punya kebiasaan menaruh HP dalam saku celana, maka anda harus mempertimbangkan kembali kebiasaan itu. Karena kebiasaan menaruh HP dalam saku celana akan membuka peluang bagi anda untuk mendengarkan musik dengan earphone, sementara HP anda berada dalam saku. Aktivitas ini ternyata cukup berbahaya karena HP atau smartphone yang ada di kantong celana depan pada saat aktif memutar musik dan lagu kesayangan anda akan mengakibatkan suhu di sekitar testis akan meningkat, dan bila
berlangsung lama bisa mengganggu kesuburan. Mau tau lebih dalam?!..
Kesuburan pria erat kaitannya dengan kondisi dari testis. Testis ialah dua
buah organ tubuh dengan
bentuk bulat lonjong yang terdapat di dalam kantong yang bernama
skrotum. Orang Indonesia menyebut testis buah zakar. Orang Sunda menyebutnya :
sasalak, karena skrotum mirip
dengan buah salak.
Testis adalah organ penghasil sperma pria yang bisa membuahi sel telur wanita. Kenapa bahasa
simpan ponsel di saku bagi pria
karena suhu yang ideal testis untuk memproduksi sperma yang baik ialah dibawah suhu normal tubuh. Suhu
testis yang ideal ialah 3° Celcius dibawah suhu tubuh normal. Jadi bila suhu tubuh normal sekitar 35°C, maka usahakan agar suhu pada testis dijaga sekitar 32°C.
Meningkatnya suhu di area
testis bisa menimbulkan bahasa simpan ponsel
di saku bagi pria yaitu ketidaksuburan pria. Suhu testis yang meningkat tersebut akan merusak bakal calon sperma dan mengurangi proses
pembentukan sperma di dalam testis. Selain menaruh hp ataupun smartphone di kantong celana, beberapa kondisi yang juga dapat menyebabkan suhu testis meningkat, adalah : suka mandi air hangat, menggunakan celana jeans yang ketat, banyak bekerja pada
tempat-tempat yang panas, suka mandi sauna, termasuk juga bekerja sebagai sopir angkot yang
posisi mesin di bawah tempat duduk.
Bahasa
simpan ponsel di saku bagi pria dengan berkurangnya jumlah sperma juga tergantung lamanya paparan.
Misalnya mandi air hangat dengan suhu
43 – 45 °C tiap hari selama 30 menit bisa
menurunkan produksi sperma sampai 90 %. Begitu
juga halnya dengan radiasi ponsel. Peneliti dari
University of Exeter, bernama
Dr Fiona Matthews menemukan
pergerakan sperma jelas bisa terpengaruh radiasi ponsel, terutama jika ponselnya disimpan di saku celana. Radiasi yang dekat
dengan organ intim pria yang bisa menyebabkan kualitas sperma turun sampai 90 %.
&*&*&*
Motivasi Secangkir Kopi Paguntaka:
Anda tidak selalu dapat mengubah orang lain, tetapi anda dapat
mengubah bagaimana
anda
menanggapi mereka.
EmoticonEmoticon