Paguntaka.info -- Hampir tak ada hari tanpa pemberitaan Dimas Kanjeng. Semua channel televisi
swasta mewartakan berita terkini Dimas Kanjeng. Sosok fenomenal yang saat ini
tengah naik daun ini memang menjadi incaran semua orang. Para korban, yang mengaku korban, simpatisan,
pengikut, pengagum atau juga yang hanya sekadar ingin tahu kelanjutan dari
kisah misteri penggandaan uang Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang konon
diberitakan telah terkuak, tak hentinya mencari tahu berbagai informasi tentang
Dimas Kanjeng.
Kegaduhan berita inilah sangat disayangkan bisa menjadi penghakiman.
Media sebagai penyebar informasi pada masyarakat, bisa membentuk opini
yang akan berujung pada vonis bersalah pada siapa saja yang sebenarnya belum
terbukti bersalah. Tapi mau diapa, kondisi kita memang seperti ini?!..
Melalui media ini, ayo kita sama – sama bersikap bijak untuk tidak ikut –
ikutan menghakimi seseorang (dalam hal ini tentu Dimas Kanjeng) sebelum dia
dinyatakan bersalah oleh pengadilan. Karena bagaimanapun pengetahuan kita akan
kasus ini, hanya sebatas dari info yang disebarkan oleh media.
Coba anda cermati pesan Dimas Kanjeng yang saya saya peroleh dari kiriman
seorang teman. Semoga setelah membaca tulisan ini, anda bisa melihat sosok
Dimas Kanjeng dengan sedikit berbeda.
---- ----- ------ ------ >
"Rekan-rekan Maaf semuanya karena akhir2 ini tujuan grups ini agak kurang
jelas, Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada semua, Saya pamitan
keluar dari Group dan tidak aktif lagi....dikarenakan sesuatu dan lain hal yang
tidak bisa saya ucapkan di sini..........
Biarlah ini menjadi rahasia saya dgn Tuhan ......
Terima kasih buat ...Semua yang selama ini sudah membuat silaturahmi yang begitu indah....persahabatan yang takan terlupakan.....
Dan bila ada kata yang disengaja atau tidak disengaja yang membuat tersakiti atau membuat tidak nyaman mohon maaf yang sebesar-besarnya......
Mohon maaf bila dalam segala sikap dan perbuatan saya telah membuat saudaraku kecewa....
Berat rasanya untuk keluar dari Group ini ... tapi apa boleh buat demi kebaikan saudaraku dan saya ... terpaksa saya harus pamit dan undur diri. ...... sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekhilafan saya kepada semua saudaraku yang ada di grup ini.........
Maaf bila ada yg berkoment.......tak terbalas oleh saya bukan tidak menghargai koment saudara semata mata....kemungkinan saya lagi tidak aktif
Akhir kata....Saya do'akan buat saudaraku semoga Semua sehat dan sukses selalu. Amiiin....
Tertanda
*DIMAS KANJENG TAAT PRIBADI *
NB : Yg keluar bukan sy lho ya?,, tapi DIMAS KANJENG TAAT PRIBADI!!! 😉
ojo tegang2 oleh moco pundak lemes kok 😂
Source: Bekantar.comBiarlah ini menjadi rahasia saya dgn Tuhan ......
Terima kasih buat ...Semua yang selama ini sudah membuat silaturahmi yang begitu indah....persahabatan yang takan terlupakan.....
Dan bila ada kata yang disengaja atau tidak disengaja yang membuat tersakiti atau membuat tidak nyaman mohon maaf yang sebesar-besarnya......
Mohon maaf bila dalam segala sikap dan perbuatan saya telah membuat saudaraku kecewa....
Berat rasanya untuk keluar dari Group ini ... tapi apa boleh buat demi kebaikan saudaraku dan saya ... terpaksa saya harus pamit dan undur diri. ...... sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekhilafan saya kepada semua saudaraku yang ada di grup ini.........
Maaf bila ada yg berkoment.......tak terbalas oleh saya bukan tidak menghargai koment saudara semata mata....kemungkinan saya lagi tidak aktif
Akhir kata....Saya do'akan buat saudaraku semoga Semua sehat dan sukses selalu. Amiiin....
Tertanda
*DIMAS KANJENG TAAT PRIBADI *
NB : Yg keluar bukan sy lho ya?,, tapi DIMAS KANJENG TAAT PRIBADI!!! 😉
ojo tegang2 oleh moco pundak lemes kok 😂
EmoticonEmoticon