Info Paguntaka - Waktu tak
terasa berjalan begitu cepat. Masuk di Jumat keempat, tanpa rencana
berbalik arah ke Masjid Darussalam yang masih berada di wilayah
kelurahan Karang Anyar. Padahal beberapa hari lalu sempat sampaikan ke
seorang sahabat yang memantau perjalanan wisata religi ini, bahwa jumat
depan saya akan ke Masjid Ladang.
Masjid Darussalam tak
susah dicari, bagi warga baru kota Tarakan sekalipun. Patokannya
perempatan dekat hotel Makmur, anda ambil jalan yang mengarah ke utara
masuk ke Jalan Kenanga, tepat di sebelah kanan Jembatan Sungai Simpang
Tiga, sebelah kiri jalan anda akan melihat sebuah masjid yang megah
berwarna hijau, dengan papan nama besar di dinding atas depan tetulis
Masjid Darussalam. Masjid ini ternyata sejalur sugai dengan Masjid Darul Faizin.
Baru ada satu motor parkir di pinggir jalan depan Masjid. Setelah
mengambil foto Masjid dari jembatan dan arah depan, saya melangkahkan
kaki menjauh. Perut kayanya tidak bisa diajak kompromi, cari makan siang
dulu. Kawasan jalan Kenanga memang terkenal sebagai daerah kuliner
wisatawan lokal, terutama ibu - ibu yang tidak sempat masak sayur di
rumah hampir tiap hari meramaikan warung - warung makanan yang menjual
aneka sayur masak lengkap dengan lauk pauknya. Jika anda lewat saat jam
istirahat kantor, jangan kaget kalau Jalan Kenanga bisa macet.
Kembali
dari makan siang langsung ambil wudhu di samping Masjid. Tempat wudhu
dan WC tampak bersih dan terjaga. Maaf, banyak Masjid yang tidak terlalu
memperhatikan tempat wudhu dan WC/kamar mandi. Coba sesekali anda
perhatikan saat anda buang air sebelum wudhu di Masjid yang ada di
daerah anda, apakah bersih dan terjaga kebersihannya?
Jamaah hening dan khusuk mengikuti Khotbah Jumat yang disampaikan Ustad Muhsinin Al Hadi, S.Pd.I . Beberapa diantaranya tampak seperti tertidur,...he...he...he... semoga saya yang salah. Mungkin mereka sedang merenungi isi khotbah, "Keutamaan Bulan Rajab."
"Sesungguhnya, Allah telah menciptakan 12 bulan dalam satu tahun. Dan ada 4 bulan yang diistimewakan. Sebagaimana firman Allah SWT: "Sesungguhnya bilangan bulan disisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kalian menganiaya diri kalian dalam bulan yang empat itu." (At Taubah: 36)
Empat diantaranya adalah bulan haram (disucikan). Tiga dari empat bulan itu, (jatuh secara) berurutan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijah, Muharram. Sedangkan Rajab (yang disebut juga sebagai) syahru Mudhar, terletak diantara Jumada (ats Tsaniyah) dan Sya’ban.” (HR Bukhari) Maka dari hadits ini yang dimaksud empat bulan yang diharamkan adalan Dzul’qaidah, Dzul’hijjah, Muharram, dan Rajab.
Masjid Darussalam ternyata termasuk Masjid yang cukup tua usianya. Berawal pada tahun 1947 dari sebuah Langgar atau Mushola Darul Istighfar kemudian didirikanlah Masjid Darussalam ini pada tahun 1977. Saya yakin, sudah ribuan alumni telah tersebar di Kota Tarakan ini yang pernah belajar mengaji belajar sholat di Masjid Darussalam. Semoga Masjid tua di pinggir sungai ini semakin semarak dimakmurkan oleh jamaahnya.
EmoticonEmoticon