Seperti Ampas Kopi
segelas kopi selesai kubikin
menyesap rindumu kuingin
seperti panas kopi ini
mengulang-ulang rindu yang makin mendaki
Dari Buku: Malam Sekopi Sunyi, Ekohm Abiyasa
menyesap rindumu kuingin
seperti panas kopi ini
mengulang-ulang rindu yang makin mendaki
Dari Buku: Malam Sekopi Sunyi, Ekohm Abiyasa
------------ -----------
Anda suka puisi?
Anda pecinta kopi?
Sudah pernah nyoba kopi Aceh Tarakan?
Anda pecinta kopi?
Sudah pernah nyoba kopi Aceh Tarakan?
Paguntaka.info - Anda tak perlu jauh – jauh pergi ke Aceh untuk
ngerasain nikmatnya kopi Aceh. Meskipun Tarakan hanya sebuah pulau kecil
dan bukan pula ibukota Provinsi Kalimantan Utara, penggemar kopi di
pulau Tarakan terbilang cukup banyak. Ini bisa dilihat dari keberadaan
warung kopi yang selalu ramai pembeli. Dan jenis kopi yang ditawarkanpun
cukup banyak, mulai kopi lokal, dalam negeri sampe kopi asing pun tak
sulit ditemukan di Tarakan.
Kedai
Kopi Aceh Abby, satu dari beberapa warung kopi di Tarakan, berada di Jl.
Cenderawasih RT 11 Kelurahan Karang
Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat. Berhadapan dengan Masjid Darut Taqwa, so
bagi yang muslim dan saat ngopi di sini masuk waktu sholat, anda tidak
kerepotan nyari masjid...he..he..he..., nyeberang dikit udah bisa ikut sholat
berjamaah.
Kedai
Kopi yang menyediakan menu khas Kopi Aceh ini perlu anda coba jika kebetulan
anda tengah berkunjung ke Tarakan. Bagi penggemar kopi Tarakan saya yakin,
sudah pada pernah ngerasain lezatnya kopi buatan Mas Abby ini. Memang Kedai Kopi
ini bukan warung kopi tua. Seperti yang disampaikan Mas Abby, Kedai Kopi Aceh Abby mulai dibuka tahun 2007.
Tapi karena kekhasan yang dimilikinya bisa menarik pengunjung untuk berdatangan
menikmati Kopi Aceh. Bahkan jangan kaget
jika kebetulan anda dua kali atau tiga
kali ngopi di sini, anda ketemu dengan beberapa orang yang sama,.. mereka
adalah pelanggan tetap yang bisa jadi setiap hari ngopinya memang di sini.
Daya
tarik Kedai Kopi Aceh Abby tidak hanya karena citarasa khas kopi Aceh yang
berbeda dengan kopi lain, tetapi juga penyajian dan proses pembuatan kopi yang
dipesan oleh pembeli. Saat anda duduk dan menunggu kopi sedang dibuat, anda
bisa melihat langsung bagaimana “barista” kedai kopi menyaring dan menuangkan
dari satu mug ke mug satunya lagi. Saya yakin, diperlukan keberanian dan
ketrampilan tersendiri untuk menuangkan kopi yang dalam keadaan mendidih
kemudian di angkat tinggi – tinggi tanpa tumpah dan mengenai tangan sendiri.
Kalau anda mau mencoba, sebaiknya berlatih dulu dengan menggunakan air
dingin..he..he..he.. Ternyata selain untuk mengurangi suhu didih kopi, atraksi
ini bisa menurunkan keasaman kopi yang akan kita minum.
“Menikmati
kopi Aceh bukan hanya menikmati rasa, tetapi juga tradisi budaya Aceh”. Begitu kata orang – orang Aceh ketika
berbicara tentang kopi. Di Serambi Mekah sendiri, kedai kopi merupakan tempat
berkumpul, berinteraksi, bertemu dan
membicarakan berbagai topik. Bagi orang Aceh, mengunjungi kedai kopi merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari aktifitas sehari-hari. Di situ mereka
bersosialisasi dan menjalin silaturahmi sambil menikmati kopi. Mereka datang
untuk menikmati kopi, sebagai tempat untuk bertemu teman atau rekanan bisnis,
ataupun hanya sekedar melepas lelah.
Kalau
mau mampir di Kedai Kopi Aceh Abby gak usah sungkan untuk hubungi,... siapa
tahu anda datang sendirian di Bumi Paguntaka dan perlu teman ngobrol.
Salam
Silaturahmi Secangkir Kopi!
----------------------<&*&>----------------------
Sekadar Info:
"Tahun 1675, Raja Inggris melarang segala aktifitas berbentuk kedai kopi karena ia mencurigai bahwa kedai-kedai kopi adalah sarana orang-orang berkumpul untuk berkonspirasi melawannya."
"Tahun 1675, Raja Inggris melarang segala aktifitas berbentuk kedai kopi karena ia mencurigai bahwa kedai-kedai kopi adalah sarana orang-orang berkumpul untuk berkonspirasi melawannya."
2 comments
Rugi kalo uda nyampe Tarakan n ga ngopi di sini!
Kopinya memang khas banget!
EmoticonEmoticon