Paguntaka.info - Memasuki pekarangan Masjid yang berada di areal Bandara Juwata Kota Tarakan ini langsung membuat hati teduh. Lokasi masjid yang beralamat sama dengan Bandara Juwata, Jl. Mulawarman 01 Tarakan tak sulit untuk dicapai. Meski tidak semegah Masjid Agung Al-Ma'arif ataupun Masjid Raya Baitul Izzah Islamic Center Kampung Empat, ada yang beda. Taman yang ditata apik dengan perawatan yang bagus membuat Masjid ini tampak indah. Meskipun memerlukan biaya yang tidak sedikit tetapi keindahan Masjid dr H Jusuf SK ini sepadan. Jamaah yang sempat beristirahat di beranda setelah menunaikan sholat bisa menikmati hijau teduh pepohonan atau tanaman hias yang ada di depan, samping kanan dan belakang Masjid. Bukankah Allah suka dengan keindahan?!
Masjid dr. H Jusuf SK dibangun pada tahun 2008 dan
diresmikan pada hari Sabtu tanggal 23 Oktober 2010 oleh Menteri
Perhubungan Freddy Numberi , bersamaan
dengan peresmian tiga bangunan fasilitas di Bandara Udara Kelas I Khusus Juwata
Tarakan lainnya yaitu gedung baru kantor bandara, dan Taman Kanak-kanak Ekadyasa.
Warna hijau mendominasi dinding dan atap Masjid, selaras dengan warna
hijau tanaman hias dan pepohonan di sekitar Masjid.
Meskipun berada di dalam areal Bandara, Masjid tetap penuh
saat pelaksanaan sholat Jumat. Mobil
rapi berjajar parkir di jalan masuk, sedang sepeda motor masuk di pelataran
Masjid. Sepertinya jamaah yang berjalan kaki adalah karyawan atau pegawai
Bandara atau para penumpang pesawat yang baru turun dari pesawat dan menyempatkan untuk ikut sholat jumat di
sini. Masjid dengan kapasitas 500 jamaah
ini nyaris penuh.
Khotbahpun disampaikan;
“Anak yang sholeh dan sholeha adalah aset bagi kita, yang
akan bisa menolong kita bahkan saat kita sudah dipanggil oleh Allah SWT. Karena
itu tugas dan kwajiban kita adalah mendidik dan menjaga akhlak anak kita, agar
mereka menjadi anak yang tidak hanya cerdas dan pandai saja, tapi berakhlak
mulia sesuai dengan tuntunan Islam”.
Ya Allah, berikan kami kekuatan untuk menjaga amanah ini,
agar kami bisa terus mendidik dan mengarahkan generasi muda Islam yang Kau
percayakan pada kami hingga kelak kemudian mereka akan menjadi pemuda dan
pemudi yang membanggakan. Amin Ya Robbal
Alamin...
Setelah selesai sholat, alhamdulillah bisa ngobrol sebentar
dengan Khotib, Pak Abdul Azis yang
ternyata dadakan didaulat menjadi khotib pengganti karena khotib utama berhalangan
tidak bisa hadir. Meski sedang kurang sehat, Pak Aziz tetap bersedia naik
mimbar. Trims Pak Ustadz, semoga selalu diberi kesehatan dan bisa ketemu lagi di Masjid dan pada Jumat
yang akan datang.
===========&*&===========
Sudah Tahukah Anda...?!
“Sebelum menjadi masjid yang begitu besar seperti
sekarang, dahulu Nabawi merupakan lahan kosong dengan sejumlah pohon kurma yang
tumbuh di atasnya. Lokasi pembangunan masjid ini merupakan tempat pemberhentian
pertama unta yang ditunggangi Rasulullah ketika tiba di Madinah.”
1 comments so far
Tamannya tertata bagus. Salut sama takmir masjid yang bisa mengelola dengan apik
EmoticonEmoticon