Info Paguntaka - Jika anda tahu, Tugu Sapu Lidi berarti anda tahu dimana
letak Masjid Al Huda. Masjid Al Huda
terletak di dekat pertigaan Pamusian, tepatnya di Jalan RE Martadinata dekat dengan Tugu Sapu
Lidi yang memiliki air mancur dan taman bunga cantik. Dulu waktu masih sering
antar anak saya, saat macet pagi atau siang hari saya merasa sedikit terhibur
ketika melihat tugu kebersihan ini. Kita memang suka dengan yang bersih dan dan
indah.
Seperti Masjid Darul Faizin, Masjid Al Huda juga tak memiliki
halaman parkir yang memadai. Jika ada jamaah yang membawa mobil harus memarkir
di pinggir Jalan RE Martadinata, karena halamannya sempit dan hanya diperuntukkan untuk parkir
kendaraan roda dua. Letak Masjid yang
berada di tengah kota berekatan dengan perkantoran dan sekolahan membuat masjid
ini ramai dikunjungi jamaah baik yang hendak sholat lima waktu, maupun sholat
Jumat. Bahkan saat sholat jumat, beranda
masjidpun dipenuhi jamaah.
Khotib jumat 07 April 2017 hari ini, Drs. H. Abdul Hamid
menyampaikan khotbah tentang Bahaya Kesombongan. Kesombongan sebagai dosa
pertama yang dilakukan oleh Iblis ketika menolak untuk patuh pada Allah, saat
dia diperintahkan sujud pada Nabi Adam sangat berbahaya jika justru ditiru oleh
manusia.
Sayang tak bisa ngobrol lama dengan Ustad Drs Abdul Hamid saat
sholat Jumat selesai. Sepertinya beliau
ada keperluan lain sehingga buru – buru pamit saat saya bergabung ikut nimbrung dengan Ketua Takmir
Masjid, Bapak Gusti Muhammad
Ardiansyah. Semoga di lain Jumat di
Masjid yang berbeda kita bisa bertemu lagi Ustad...
Masjid Al Huda boleh dibilang cukup megah, dengan ruang
utama yang luas dan tambahan beranda di sebelah selatan bisa menampung jamaah
sekitar 500an orang. Hiasan kaligrafi di Mihrab, dinding depan dan
memanjang di dinding samping masjid menambah keindahan Masjid. Meskipun saya sering kesulitan untuk membaca
kaligrafi yang tertulis indah, tapi saya yakin kalimat yang dituliskan di
dinding Masjid adalah ayat terpilih yang ditulis bukan sekadar sebagai
penghias. Kalaupun ternyata kita tidak bisa membacanya, itu bukan kesalahan
kaligrafi itu. Kita bisa bertanya pada pengurus Masjid, atau teman yang
mengerti tentang seni kaligrafi.
QS. Ali
'Imran 103:
“Dan
berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu
bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu
(masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu
menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu
telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya.
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat
petunjuk.”
===========&*&===========
Sekadar Info
Listrik di Masjid Nabawi -
"Ketika Kerajaan Ottoman memperkenalkan listrik di Jazirah
Arab, tempat pertama yang menikmati listrik adalah Masjid Nabawi. Lampu Listrik Masjid ini
mulai menyala sekitar tahun 1909."
EmoticonEmoticon