Tuesday, June 20, 2017

Wartawan Cerdas Pemburu Berita



Seorang  wartawan  selalu dituntut untuk mengejar berita dengan cepat agar tak kehilangan beritannya. Keterlambatan berita bisa menjadi malapetaka, apalagi jika wartawan media saingan bisa mendapatkan berita yang sama lebih dulu. Karena tuntutan inilah, insting dan kecerdasan seorang wartawan bisa mengantarnya menjadi awak media yang sukses.

Mau dengar kisah seorang wartawan cerdas dengan beritanya? Simak baik – baik ya?!...


Seorang wartawan tengah melintas di jalan utama di sebuah kota. Mendadak dia melihat orang berkerumun di pinggir jalan. Kontan saja dia menyiapkan kamera dan peralatannya. Sebuah berita sekecil apapun tak boleh diliwatkan. Dengan sigap dia  berlari menuju kerumunan warga tersebut.

Karena banyak orang yang  mengerumuni lokasi kecelakaan tersebut, dia nyaris tidak bisa menerobos masuk untuk  melihat korban dan memfoto dari jarak  dekat. Nalurinya langsung bekerja, ide cerdas segera berkelebat di benaknya.

"Tolong minggir minggir semua ya, saya adalah ayah si korban!" ia berteriak keras sambil mendekati kerumunan.
"Kasi saya jalan untuk melihat anak saya!!
 
Berhasil....Spontan warga yang mendengar teriakannya segera membuka jalan untuknya. Wartawan cerdas itupun dengan mudah bisa mendekati pusat kerumunan.

Semua mata langusng mengarah pada wartawan yang semakin dekat dengan korban. Tapi tatapan para warga yang mengarahnya tampak aneh, beberapa orang jelas – jelas tersenyum  melihat wartawan yang berpura-pura seperti orang mau nangis itu. 

Alangkah terkejutnya wartawan kita, saat melihat tak seorangpun warga yang menyentuh korban yang  bersimbah darah tergeletak di pinggir jalan itu. Warga yang berkerumun hanya menonton tanpa ada yang berniat menolong. Seekor monyet betina telah mati tertabrak mobil saat jatuh dari atas sebuah pohon besar di pinggir jalan. Bagaimana bisa monyet itu berada di pohon tengah kota?!



Inspirasi Paguntaka
 
" Luck is a matter of preparation meeting opportunity -
 Keberuntungan adalah sesuatu

dimana persiapan bertemu dengan kesempatan"
 --Oprah Winfrey--
.



EmoticonEmoticon