INFO PAGUNTAKA - Pertandingan antara Juventus menghadapi Torino digelar
pekan kemarin di markas Torino. Menantang Torino, La Vecchia Signora akhirnya
mampu meraih tiga poin di Stadio Olimpico Grande Torino pada Sabtu (2/11)
dengan skor kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah.
Hasil yang positif pasukan Juventus ini membuat tim
asuhan Maurizio Sarri semakin optimis di lanjutan pekan depan. Tampil sangat
mendominasi, Juventus juga membuat salah satu pemainnya merasa sangat berbangga
hati, dialah Matthijs De Ligt.
Sosok Matthijs De Ligt begitu bersinar di laga Juve
kontra Torino pekan kemarin. Banyak peluang yang berhasil dilesakkan sang
pemain dan akhirnya mampu mencetak gol adalah sebuah penyelamatan gemilang bagi
tim tamu di laga tersebut.
![]() |
Matthijs De Ligt |
Barisan Pertahanan Rapat, De Ligt
Sempat Frustrasi
Bermain sebagai tuan rumah, Torino memulai
pertandingan dengan sangat bagus. Terutama untuk dominasi lini pertahanan
Torino yang ternyata sangat ketat ditembus lawan main. Bahkan di babak pertama
berakhir, Juventus dan Torino belum berhasil menorehkan skor.
Memasuki babak kedua pun, penampilan Torino semakin
bersaing. La Vecchia Signora mengaku kewalahan dengan lini belakang tuan rumah
yang ditutup rapat. Begitu pula Matthijs De Ligt yang merasakan sulitnya
menembus barisan pertahanan Torino saat itu.
Sempat membuat frustrasi banyak pemain Juventus,
akhirnya menit ke 70’ Matthijs De Ligt berhasil memainkan serangan. Pemain
bernomor punggung 4 tersebut sukses mencetak satu gol di laga yang
bertajuk Derby De La Molle itu. Skor pun berubah 0-1 kemenangan Juve hingga
babak kedua usai.
Dengan kemenangan tersebut, Juventus tetap
mempertahankan posisinya di puncak klasemen sementara Liga Serie A. Hingga kini
persaingan antara Juventus dan Inter Milan masih mendominasi di dua peringkat
paling atas Liga Italia tersebut.
De Ligt Bangga Jadi Penentu
Kemenangan Tim
Berhasil mencetak satu gol dan menjadi penentu
kemenangan bagi Juventus membuat De Ligt merasa bangga. Sempat kebingungan
dengan komposisi permainan Torino yang begitu menekan, De Ligt akhirnya bisa
menembus lini belakang tim tuan rumah.
Pemain asal Belanda itu pun mengungkapkan
kebahagiaannya mendapatkan kesempatan mencetak gol. Pertandingan antara
Juventus menghadapi Torino dinilai sangat penting bagi timnya. Apalagi setelah
diketahui Inter Milan juga sukses menumbangkan Bologna di pekan yang sama.
Sayangnya, dibalik rasa bangga ketika bisa mencetak
gol kemenangan Juve, De Ligt juga menuai kontroversi. Di laga tersebut, De Ligt
disinyalir telah melakukan handball pada babak pertama pertandingan. Torino pun
sempat mengajukan protes penalti meski akhirnya tidak ditanggapi wasit.
Namun, kontroversi tentang handball tersebut dibantah
oleh De Ligt. Pemain yang satu ini mengaku hanya berdiri dan bola tidak sengaja
mengenai tangannya. Torino yang merasa kecewa tidak bisa berharap apapun dari
pertandingan tersebut.
Meski demikian, menurut De Ligt, wasit sudah
memberikan keputusan yang benar. Ketika pemain tidak melakukan kesalahan, maka
wajar bila hukuman yang diajukan gagal dikabulkan oleh wasit.
Si Kulit Bundar
“Some people think football [soccer] is a matter of life and death. I don't like that attitude. I can assure them it is much more serious than that.”
“Beberapaorang menganggap sepak bola adalah persoalah mati dan hidup. Saya tidak menyukai sikap seperti itu. Karena saya menganggap justru mereka adalah memiliki persoalan yang lebih serius”
--Bill Shankly--
“Beberapaorang menganggap sepak bola adalah persoalah mati dan hidup. Saya tidak menyukai sikap seperti itu. Karena saya menganggap justru mereka adalah memiliki persoalan yang lebih serius”
--Bill Shankly--
EmoticonEmoticon