INFO PAGUNTAKA - Australia dan Selandia Baru Ikut Mendaftar Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia Wanita 2023
Pagelaran Piala Dunia Wanita selanjutnya akan digelar pada tahun 2023 mendatang. Mengenai ajang tersebut, beberapa negara sudah mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah. Dua di antaranya adalah Selandia Baru dan Australia. Asosiasi sepakbola kedua negara tersebut yakni FFA dan NZF sudah ikut serta untuk menjadi kandidat tuan rumah Piala Dunia Wanita 2023.
Kedua Negara Akan Bekerja Sama Menggelar Piala Dunia Wanita
Australia dan Selandia Baru diketahui sudah mengonfirmasi kalau mereka akan menjadi kandidat tuan rumah Piala Dunia Wanita 2023. Kedua negara ini sudah mengajukan tawaran tersebut kepada FIFA sebelum hari Jumat (13/12) kemarin. Dengan ini, FIFA juga akan menambah jumlah slot peserta yang tadinya akan diikuti 24 tim menjadi diikuti 32 tim.
Tawaran yang bersamaan dari Australia dan Selandia Baru ini menjadi tawaran untuk Piala Dunia pertama yang diajukan oleh dua federasi dari negara yang berbeda. Jika kedua negara itu resmi menjadi tuan rumah, maka ajang tersebut akan menjadi Piala Dunia Wanita pertama yang digelar di belahan bumi selatan.
Untuk menggelar ajang ini, Australia dan Selandia Baru sudah mengajukan 12 kota yang nantinya akan menjadi tuan rumah. Dari 12 kota tersebut, lima kota ada di Selandia Baru, dan tujuh kota lainnya berada di Australia. 12 kota tersebut adalah, Adelaide, Auckland, Brisbane, Cristchurch, Dunedin, Hamilton, Launceston, Melbourne, Newcastle, Perth, Sydney dan Wellington.
Pendapat dari Beberapa Pihak
Menanggapi hal ini, kapten timnas wanita Australia, Sam Kerr, menyebut kalau ini akan mewujudkan impiannya. Semua pemain pasti ingin bermain di hadapan para pendukungnya sendiri di ajang sekelas Piala Dunia. Selain itu ia juga yakin Australia dan Selandia Baru akan menjadi tuan rumah yang hebat.
“Ada begitu banyak potensi yang belum terlihat, bukan hanya di Australia, tapi di seluruh Asia-Pasifik. Saya percaya bahwa kami akan menawarkan sesuatu yang luar biasa istimewa untuk FIFA.” Tambahnya. “Saya benar-benar yakin kalau Australia dan Selandia Baru akan menjadi tuan rumah yang hebat untuk membuat permainan ini lebih maju.”
Baca Juga: Situasi Sulit, Oliver Giroud Minta Chelsea Segera Menjualnya
Ketua NZF, Johanna Wood mengatakan, “NZF dan FFA sangat senang dapat bergabung mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita 2023. Ini adalah sebuah kesempatan bekerja sama antar dua konfederasi. Dan hal ini bisa menandai era baru dalam bentuk kerjasama di bidang sepakbola.”
Sementara itu, ketua FFA, Chris Nikou berkata, “Keputusan untuk menetapkan Australia dan Selandia Baru sebagai tuan rumah Piala Dunia Wanita akan menguntungkan. Ini akan membantu meningkatkan profesionalisme dalam sepakbola. Selain itu, kompetisi ini juga akan meningkatkan kesadaran kesetaraan gender dalam permainan ini.”
Australia dan Selandia Baru Bersaing dengan Banyak Negara
Dalam perjuangan menjadi tuan rumah ajang ini, Australia dan Selandia Baru akan bersaing dengan beberapa negara seperti Kolombia, Jepang, Brazil dan Argentina. FIFA tidak akan memberi pengumuman mengenai tuan rumah ajang ini sebelum bulan Mei 2020 mendatang. Pada Mei 2020, FIFA akan memberikan tanggal resmi penunjukan tuan rumah Piala Dunia Wanita 2023.
Si Kulit Bundar:
"The pursuit of perfection may be impossible, but if we chase perfection, we just might catch excellence.”"Mengejar kesempurnaan mungkin tidak mungkin, tetapi jika kita mengejar kesempurnaan, kita mungkin akan menangkap keunggulan."-- Vince Lombardi --