Paguntaka.info- Senyum atau tertawa merepukan ekspresi gembira yang murah, karena tidak perlu bayar, sekaligus menjadi sangat mahal pada saat momen tertentu. Bahkan jika kondisi tidak bisa tersenyum atau tertawa tersebut berlanjut menjadi akut, mau tidak mau kita harus mengeluarkan banyak dana untuk berkonsultasi dengan psikolog.
Seperti slogan yang sering kita baca; Dunia Saat Ini Berada Dalam Genggaman Kita, memang ada benarnya. Semua bisa kita akses dari perangkat yang berada di tangan kita. Informasi peraang, ekonomi, pasar saham, bencana dari berbagai penjuru dunia bisa kita ases dengan sangat mudahnya dari HP yang tak pernah ketinggalan kita bawa kemanapun kita pergi. Udah kalah deh pacar atau pasangan hidup kita kan?!...
Dari berbagai macam informasi yang ada di dunia ini, ternyata ada satu info yang masuk kategori paling disukai dan di cari oleh semua orang, dari berbagai kalangan dan usia. Yang tua, yang muda, anak - anak, bahkan kakek - kakekpun menyukainya. Tahu kan apa kah itu? Ya... cerita ringan yang disampaikan dengan santai dan lebih mengarah ke hal - hal lucu.
Tak ada yang aneh! Kita semua sebenarnya sudah cukup capek dengan pekerjaan, tugas rutin bahkan beban hidup yang tak pernah bisa kita lepaskan. So tak salah kan jika saat bersantai dengan gadget, waktu jam istirahat kita mencari hal - hal ringan yang bisa menghibur dan membuat kita melupakan sejenak hutang segudang yang sudah jatuh tempo?!...
<***V***> 😄😄😄😄 <***V***>
🌴 Cerita Pendek MENGGUGAH 🌴
Ibu : Le bapakmu GUGAHen..
Anak : Wess tangi bu..
Ibu. : Oo... yo wis.
TAMAT
------------------- ------------------
EYD YANG BENAR
Tanpa disadari, kita kadang salah dalam berbahasa indonesia yang benar (*EYD* / Ejaan yang Disempurnakan), meski sudah 71 tahun merdeka. Coba simak beberapa kata sederhana yang sering kita tulis/ucapkan secara salah:
1. Antri. --> Salah
Yang benar "Antre"
2. Apotik. --> Salah
Yang benar "Apotek"
3. Praktek. --> Salah
Yang benar "Praktik"
4. Resiko. --> Salah
Yang benar "Risiko"
5. Suami. --> Salah
Yang selalu benar Istri
Beberapa joke kadang perlu diulang beberapa kali agar kita bisa menemukan letak kelucuannya. Tapi jika kita tetap tak bisa tersenyum,.. paling tidak tersenyumah karena sense of humor kita masuk dalam kategori kelas rendah!...he...he....he....
(source: www.bekantar.com)
Seperti slogan yang sering kita baca; Dunia Saat Ini Berada Dalam Genggaman Kita, memang ada benarnya. Semua bisa kita akses dari perangkat yang berada di tangan kita. Informasi peraang, ekonomi, pasar saham, bencana dari berbagai penjuru dunia bisa kita ases dengan sangat mudahnya dari HP yang tak pernah ketinggalan kita bawa kemanapun kita pergi. Udah kalah deh pacar atau pasangan hidup kita kan?!...
Dari berbagai macam informasi yang ada di dunia ini, ternyata ada satu info yang masuk kategori paling disukai dan di cari oleh semua orang, dari berbagai kalangan dan usia. Yang tua, yang muda, anak - anak, bahkan kakek - kakekpun menyukainya. Tahu kan apa kah itu? Ya... cerita ringan yang disampaikan dengan santai dan lebih mengarah ke hal - hal lucu.
Tak ada yang aneh! Kita semua sebenarnya sudah cukup capek dengan pekerjaan, tugas rutin bahkan beban hidup yang tak pernah bisa kita lepaskan. So tak salah kan jika saat bersantai dengan gadget, waktu jam istirahat kita mencari hal - hal ringan yang bisa menghibur dan membuat kita melupakan sejenak hutang segudang yang sudah jatuh tempo?!...
<***V***> 😄😄😄😄 <***V***>
🌴 Cerita Pendek MENGGUGAH 🌴
Ibu : Le bapakmu GUGAHen..
Anak : Wess tangi bu..
Ibu. : Oo... yo wis.
TAMAT
------------------- ------------------
EYD YANG BENAR
Tanpa disadari, kita kadang salah dalam berbahasa indonesia yang benar (*EYD* / Ejaan yang Disempurnakan), meski sudah 71 tahun merdeka. Coba simak beberapa kata sederhana yang sering kita tulis/ucapkan secara salah:
1. Antri. --> Salah
Yang benar "Antre"
2. Apotik. --> Salah
Yang benar "Apotek"
3. Praktek. --> Salah
Yang benar "Praktik"
4. Resiko. --> Salah
Yang benar "Risiko"
5. Suami. --> Salah
Yang selalu benar Istri
Beberapa joke kadang perlu diulang beberapa kali agar kita bisa menemukan letak kelucuannya. Tapi jika kita tetap tak bisa tersenyum,.. paling tidak tersenyumah karena sense of humor kita masuk dalam kategori kelas rendah!...he...he....he....
(source: www.bekantar.com)