Showing posts with label wisata religi. Show all posts
Showing posts with label wisata religi. Show all posts

Friday, April 13, 2018

Jumat Kedua Puluh Tujuh; Masjid Al Jihad Karang Anyar Tarakan

Satu lagi Masjid yang ada di daerah Lapangan adalah Al Jihad yang berada di Jalan Aki Balak RT 67 Kelurahan Karang Ayar. Meski dipinggir jalan, tapi agak tersembunyi karena berada di seberang sungai dan tertutup oleh pohon - pohon bambu yang tumbuh di sepanjang pinggir sungai.

Ustad Dimas, khotib hari ini menyampaikan khutbah tentang Isra' dan Mi'raj dengan membacakan ayat pertama Surat Al Isro'. Peristiwa luar biasa setelah 10 tahun diangkat sebagai Nabi dan Rosul. Pada 10 kenabian Rosullulloh yang penuh dengan tantangan yang sangat berat dalam menjalankan dakwahnya. Pada masa itu, jumlah pengikut Nabi Muhammad jauh lebih sedikit dibandingkan dengan para penentangnya. Dan secara ekonomi Rosulullahpun mengalami kesulitan karena embargo yang dijalankan para penentang  dakwah. Secara sosial, beliau juga dkucilkan oleh kaum quraish yang memusuhinya. Wafatnya orang - orang yang dicintai Nabi Muhammad  Paman dan Istri tercinta. Dalam suasana hati seperti itu, Allah SWT meng-Isra' dan Mi'rajkan Rosullullah sebagai hadiah atas ketabahan dan kesabaran beliau.




Selesai sholat Jumat, saya coba menemui salah satu pengurus Masjid, Pak Moechsin yang tengah menggulung karpet, merapikan Masjid.

"Masjid Al Jihad didirikan tahun 1980an di atas tanah wakaf salah seorang jamaah. Awalnya dulu bangunan masjid terbuat dari kayu dengan luas 8 x 6 meter. Pada tahun 1985, jamaah yang berasal dari RT 70 bahkan belum bisa memenuhi masjid dan halamannya ketika menunaikan Sholat Ied. Meski waktu itu wilayahnya jauh lebih luas dibandingkan sekarang, dan bahkan saat itu Masjid Al Jihad adalah satu - satunya Masjid di daerah sini,  tapi jamaah memang belum sebanyak sekarang." 
Pak Moechsin memberikan penjelasan ketika ditanyai sejarah singkat masjid.

Di akhir perbincangan, Pak Moechsin mengajak saya untuk mampir ke rumah untuk sekadar minum kopi. Sayang karena satu hal, tawaran menarik itu terpaksa saya lewatkan. 

"Insha Allah lain waktu saya akan berkunjung di rumah panjenengan Pak."

Semoga Allah memberikan kesehatan dan umur panjang pada kita, dan mempertemukan kita kembali, amin...

 ***&***
 
"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Q.S. Al Isro' 1)

Info Masjid
"Masjid Perut Bumi yang nama lengkapnya cukup panjang,  Ashabul Kahfi Perut Bumi Al-Magribi berada di dalam Pesantren Perut Bumi. Masjid ini berada di bawah tanah. Di dalam masjid anda bisa melihat ornamen arab di atap bebatuan yang berpadu dengan aksara ornamen Jawa Kuno.
Konon, sebelum didirikan masjid, kawasan ini merupakan tempat pembuangan sampah. Kyai Subchan Mubarok kemudian membangun masjid yang indah dan unik, sehingga banyak peziarah yang berkunjung ke Masjid, bahkan wisatawan asingpun tertarik untuk datang mengunjungi masjid ini."


Friday, April 6, 2018

Jumat Kedua Puluh Enam; Masjid Al Muhajirin Karang Ayar Pantai Tarakan

Masjid Al Muhajirin Karang Ayar Pantai  ini terletak di wilayah Lapangan. Untuk orang yang belum lama tinggal di Tarakan mungkin kurang paham dengan istilah Lapangan. Lapangan adalah daerah sepanjang antara SMKN2 hingga Bandara Juwata Tarakan.

Beberapa kali sering melihat Masjid dari Jalan Aki Balak saat pulang kerja. Akhirnya hari ini Alhamdulillah kesampaian juga Sholat Jumat di Masjid Al Muhajirin. Masjid ini masuk ke dalam gang, sekitar 100 meter dari Jalan Aki Balak, sehingga bisa dilihat dengan jelas dari Jalan Raya. Bangunan Masjid tampak megah, memiliki dua lantai meski lantai atas belum selesai pembangunnya. Karena agak kelamaan waktu ngopi dengan seorang teman lama yang lama tak bertemu, nyaris saja terlambat. Sampai di halaman Masjid sholat jumat sudah hampir dimulai. Segera saya ambil wudhu setelah buang air di kamar kecil yang ada di ujung paling belakang.

Khotib hari ini adalah Ustad H. Syafiudin  Arif.
Mengawali khotbah dengan puji syukur, sholawat dan salam dan dilanjutkan dengan wasiat untuk meningkatkan iman dan taqwa.

"Sebagai umat Islam, kita semua menghendaki bahagia dan selamat dunia akherat. Solusi dari kebahagian dunia akherat ada dalam surat Al Baqarah 138. Memelihara sholat lima waktu dan sholat sunah yang diperintahkan oleh Allah."

Apakah kita masih menunda - nunda sholat lima waktu, sementara dua puluh empat jam sehari kita tak pernah lepas dari nikmat Allah!?




Selesai sholat Jumat, bisa berbincang santai dengan Ustad H. Syafiudin  Arif. Bahkan beliau langsung mendoakan semoga Jumat keliling bisa menuntaskan semua Masjid yang ada di Bumi Paguntaka. Semoga kita bisa ketemu di lain waktu dan di lain Masjid  Ustad. Terima kasih atas doannya, semoga Allah mengabulkan.... Amin Ya Robbal Alamin.

"Peliharalah semua shalat (mu) dan (peliharalah) shalat wustha dan berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyuk."
 (Q.S al Baqarah 238).

Info Masjid
Masjid Agung Al Munada Darussalam Baiturrahman atau yang populer dengan nama Masjid Perahu ini terletak di antara beberapa apartemen, di Casablanca, Jakarta Selatan.  Masjid Perahu ini memiliki tempat wudhu dan toilet dibuat dalam bentuk perahu. 6 toilet dan 10 keran air untuk berwudhu ada di dalam perahu Masjid. Di bagian dalam masjid terdapat tiang yang terbuat dari kayu jati dan terdapat ukiran ayat-ayat suci Al-Qur'an pada tiang tersebut yaitu surat An-Nur dan Ayat Kursi. Selain itu di masjid ini juga terdapat  belasan batu giok dan beberapa batu alam yang diletakkan di bagian teras dan perpustakaan masjid.

Friday, March 30, 2018

Jumat Kedua Puluh Lima; Masjid Nurul Iman Juata Kerikil Tarakan

Anda tidak akan bisa melihat Masjid Nurul Iman ini dari jalan Pangeran Aji Iskandar, Jalan utama penghubung Kecamatan Tarakan Utara dengan Kecamatan Tarakan Barat, karena Masjid yang tengah direnovasi berada di dalam kompleks Perumahan PNS atau Perumahan Korpri. Tepatnya Lokasi Masjdi berada di RT 9 Perum Korpri, Kelurahan Juata Kerikil. Masjid yang berdiri tahun 2008 ini memang sebelumnya adalah sebuah mushola. Karena kebutuhan seiring dengan bertambahnya warga yang tinggal di wilayah ini, akhirnya di dirikanlah Masjid, sehingga Jamaah dari warga RT 05 - RT 09 Kelurahan Juata Kerikil bisa menunaikan Sholat Jumat di Masjid Nurul Iman.



Khotib, Ustad Sutiyono mengawali khotbah dengan ajakan untuk bersyukur pada Allah atas segala karunia, segala rahmat dan inayahnya sehingga bisa menunaikan sholat jumat berjamaah delam keadaan sehat wal afiat. Dan Sholawat serta salam semoga dicurahkan pada Nabi Besar Muhammad SAW, sebagai ambiya' wal mursalin, sebagai penutup para Nabi, dan Rosul Allah yang akan memberi syafaat. Khotib kemudiaan berwasiat untuk meningkatkan iman dan taqwa.

“Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaku” (Q.S adz-Dzaariyaat ayat 56)

Hadis Qudsi, Rosulullah Bersabda;
"Wahai anak Adam, Aku ciptakan engkau untuk beribadah, maka janganlah engkau bermain-main dengan ibadah."

Jika engkau ridha terhadap pembagian-Ku, maka akan Aku tenangkan jiwa dan ragamu, dan engkau menjadi orang terpandang di sisi-Ku...

Dan jika engkau tidak ridha terhadap pembagian-Ku, maka Demi Kemuliaan dan Keperkasaan-Ku, sungguh akan aku bebankan engkau dengan dunia, engkau terseok-seok laksana hewan melata di permukaan bumi, kemudian engkau tidak akan mendapatkan apa-apa selain yang telah aku tetapkan, dan engkau menjadi orang tercela di sisi-Ku..

Kita harus bersungguh - sungguh dalam menjalankan ibadah, baik perintah wajib maupun sunah dan meninggalkan jauh - jauh apa-apa yang dilarang oleh Allah.

Allah telah membagikan rizkinya untuk kita, sehingga janganlah kita menghabiskan waktu hanya untuk bekerja, janganlah kita menghabiskan tenaga dan pikiran hanya untu bekerja!


Ada hal menarik di Masjid Nurul Iman. Pembangunan masjid yang hingga hari ini masih berlangsung ternyata pengerjaannya ditangani oleh warga sekitar masjid. Pembangunan masjid dikerjakan secara gotong royong  bersama - sama tanpa menmanggil tukang dan dana pembangunanpun dari jamaah sendiri.

“Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaku” (Q.S adz-Dzaariyaat ayat 56)
Masjid Baabul Munawar

 Info Masjid

Masjid Baabul Munawar diresmikan pada bulan Juni tahun 2015. Masjid ini terletak di dalam tanah, yaitu sekitar 1.760 meter di bawah bumi.  Masjid ini yang berada di  di Tembagapura, Kota Timika, Papua ini memang diperuntukkan bagi jamaah penambang dan karyawan PT. Freeport Papua.  Masjid unik ini bisa menampung 250 jamaah.

Friday, March 23, 2018

Jumat Kedua Puluh Empat; Masjid Nuur Hidayah, Juata Kerikil Tarakan


Meski tertulis di papan nama Masjid Nuur Hidayah Juata Persemaian, jangan anda terkecoh. Tak ada alamat resmi Juata Persemaian di Tarakan. Masjid Nuur Hidayah terletak di wilayah kelurahan Juata Kerikil, berhadapan dengan satu tempat yang cukup populer di Tarakan, Penangkaran Buaya. Sekadar tahu saja, penangkaran buaya di kawasan Persemaian ini adalah satu – satunya penangkaran buaya yang ada di Kaltara.

Masjid Nuur Hidayah yang berada tepat di pinggir jalan, strategis penghubung antara wilayah kecamatan Tarakan Utara dengan Tarakan Barat ini cukup luas. Bahkan tempat parkirnya sudah beratap, sehingga jika hari hujan dan anda bawa motor tak perlu cemas helm akan basah oleh air saat parkir di halaman Masjid.







Masjid Terapung Amirul Mukminin

 Info Masjid


Indah dan unik! Masjid Terapung Amirul Mukminin adalah masjid terapung pertama di Indonesia. Masjid ini terletak di Pantai Losari, Makassar. Masjid ini juga berhadapan dengan rumah jabatan Wali Kota. Masjid ini terbuka untuk umum dan dapat menampung kurang lebih 500 jamaah. Masjid ini memiliki 3 lantai dan kubah berwarna biru yang unik. Masjid juga ini sangat sejuk biarpun tanpa pendingin ruangan. Dan seperti gambar yang anda lihat di atas, Masjid Terapung ini terlihat sangat indah di malam hari.
 

Friday, March 16, 2018

Jumat Kedua Puluh Tiga; Masjid Miftahul Ulum Karang Anyar Pantai

Masjid Miftahul Ulum letaknya cukup strategis, berada di pinggir jalan utama penghubung Kecamatan Tarakan Utara dengan Tarakan Barat. Masjid yang berada di Jalan Aki Balak RT 20 Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat ini memang berada dalam lingkungan SMKN 2. Ya, Masjid Miftahul Ulum adala Masjid SMKN 2. Memang tak banyak sekolah - sekolah di Tarakan yang memiliki Masjid. Meskipun berada di lingkungan sekolah, jamaah tidak hanya warga sekolah. Masyarakat yang berada di sekitar masjid tampak lebih mendominasi.





"Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui."
(Q.S. Al Ankabut Ayat 64)


Masjid Dian Al-Mahri  atau yang lebih dikenal dengan nama Masjid Kubah Emas terletak di Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat. Masjid ini terkenal karena kubahnya, bukan hanya warnanya saja tetapi kelima kubah di masjid ini benar-benar terbuat dari emas. Tidak hanya itu mahkota pilar/tiang masjid juga terbuat dari pardo/sisa emas, beberapa realif-pun juga terbuat dari emas.

Friday, March 9, 2018

Jumat Kedua Puluh Dua; Masjid Assholihin Karang Harapan

Karena Jalan Aki Pingka adalah batas pembagian wilayah kecamatan Tarakan Barat dan Tarakan Utara, maka  Masjid As Sholihin pun memiliki Jamaah dari dua wilayah kecamatan tersebut. Masjid yang tampak sederhana ini berada di pinggir jalan sebelah timur Jl. Aki Pingka, RT 08 Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat.

Jika anda kebetulan sedang berada di sekitar SPBU simpang Intraca, saat menempuh perjalanan dari Juata Laut menuju kota dan kebetulan sudah masuk waktu sholat, anda bisa mampir dan menunaikannya di Masjid As Sholihin. Memang dari Jalan P. Aji Iskandar masjid ini tidak terlihat, karena berada sekitar 200 meter dari traffik light ke selatan menuju ke arah perusahaan Intraca.




Jamaah belum banyak yang hadir, saat saya masuk pekarangan Masjid. Sambil mengambil beberapa foto, sayapun bergegas menuju ke belakang untuk ambil air wudhu. Jangan sampai pengalaman sholat jumat beberapa bulan lalu, ketika nyaris tidak kebagian tempat. Masjid As Sholihin memang hampir  tidak bisa menampung jamaah yang semakin bertambah tiap tahunnya.

Setelah pengurus menyampaikan pengumuman dan saldo kas Masjid, sholat Jumatpun dimulai. Khotib, Ustadz  Irfan S.Pd.I memulai khotbah dengan ucapan syukur,  sholawat dan berwasiat pada jamaah untuk selalu meningkatkan iman dan taqwa dengan sebenar - benarnya iman dan taqwa. Tema khotbah yang disampaikan khotib yang tampak masih muda ini cukup menarik, Orang Tua dan Doa.





Selesai sholat Jumat, saya hampiri Ustad Irfan. Kami tak bisa lama berbincang - bincang, sepertinya beliau sedang ditunggu. Terima Kasih Ustad,... semoga kita selalu diberi kesehatan, kemurahan rizki dan waktu untuk bisa bertemu kembali.

Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (Q.S. Az-Zariyat Ayat 56) 

Masjid Cipari yang menyerupai sebuah gereja ini merupakan salah satu masjid tertua di Kota Garut.